Kedatangan klub Liga Inggris, Liverpool, ke Jakarta sepertinya membawa berkah bagi para pedagang di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Seperti yang dirasakan pedagang kaos. Mereka mengaku memperoleh rezeki yang cukup besar hasil penjualan kaos.   Â
Setiawan, misalnya. Dia mendulang rezeki berlimpah lewat dagangannya kaos wajah Steven Gerrard yang laku dua lusin dalam satu jam.
Mahasiswa teknik Universitas Indonesia itu meraup keuntungan lebih dari Rp 1 juta dari kaos yang ia jual bersama rekannya, Kevin, saat laga persahabatan Tim Indonesia XI menjamu Liverpool FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin malam.
"Alhamdulillah banget tadi laku tidak sampai satu jam. Lumayan untuk tambahan uang kuliah," kata Setiawan.
Padahal Setiawan dan Kevin hanya menjual kaos berwajah kapten "The Reds" itu saat waktu "turun minum". Mereka menjual setiap kaos dengan harga Rp 80 ribu. "Kami jualnya saat waktu istirahat, langsung cepat laku," ujar Kevin, mahasiswa asal UIN itu.
Setiawan dan Kevin sebenarnya mulai berjualan kaos Gerrard sejak enam bulan lalu. Mereka juga menjual kaos pemain sepak bola lainnya yang bertandang ke Indonesia seperti pemain Arsenal Theo Walcott, striker timnas Belanda, Robin van Persie, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi. Mereka memulai usaha sampingan tersebut dengan modal Rp 500 ribu. Dan hingga saat ini telah berhasil mendulang keuntungan lebih dari 10 kali lipat dari modal awal.
"Dari semua kaos yang paling laku CR dan Messi. Tapi, kami juga menjual kaos dengan momen yang pas, kalau saat hari pertandingan seperti timnas Belanda, Arsenal, dan Liverpool langsung laku keras," jelas Kevin.(Ant)
Setiawan, misalnya. Dia mendulang rezeki berlimpah lewat dagangannya kaos wajah Steven Gerrard yang laku dua lusin dalam satu jam.
Mahasiswa teknik Universitas Indonesia itu meraup keuntungan lebih dari Rp 1 juta dari kaos yang ia jual bersama rekannya, Kevin, saat laga persahabatan Tim Indonesia XI menjamu Liverpool FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin malam.
"Alhamdulillah banget tadi laku tidak sampai satu jam. Lumayan untuk tambahan uang kuliah," kata Setiawan.
Padahal Setiawan dan Kevin hanya menjual kaos berwajah kapten "The Reds" itu saat waktu "turun minum". Mereka menjual setiap kaos dengan harga Rp 80 ribu. "Kami jualnya saat waktu istirahat, langsung cepat laku," ujar Kevin, mahasiswa asal UIN itu.
Setiawan dan Kevin sebenarnya mulai berjualan kaos Gerrard sejak enam bulan lalu. Mereka juga menjual kaos pemain sepak bola lainnya yang bertandang ke Indonesia seperti pemain Arsenal Theo Walcott, striker timnas Belanda, Robin van Persie, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi. Mereka memulai usaha sampingan tersebut dengan modal Rp 500 ribu. Dan hingga saat ini telah berhasil mendulang keuntungan lebih dari 10 kali lipat dari modal awal.
"Dari semua kaos yang paling laku CR dan Messi. Tapi, kami juga menjual kaos dengan momen yang pas, kalau saat hari pertandingan seperti timnas Belanda, Arsenal, dan Liverpool langsung laku keras," jelas Kevin.(Ant)