Kelompok suporter AC Milan yang dikenal dengan nama Milanisti Indonesia baru saja menggelar acara buka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu di Hanggar Futsal Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu 21 Juli 2013. Sebanyak 150 anak dari empat panti asuhan hadir di acara yang rutin diadakan tiap tahun ini.
Acara buka bersama ini dimulai dengan tausiah dari pemuka agama. Setelah adzan maghrib berkumandang, anak-anak dari panti langsung berbaur dengan sekitar 100 orang anggota Milanisti yang ikut dalam acara ini.
"Saya puas acara terselenggara dengan rapi, anak-anak juga gembira dengan buka puasa kali ini. Semoga acara ini bisa meningkatkan rasa kekeluargaan kita dengan mereka dan sesama anggota Milanisti," ujar Hendra Gugun selaku Presiden Milanisti Indonesia.
Pada Ramadan kali ini, buka puasa bersama yang diadakan Milanisti Indonesia terkesan lebih khusus. Sebab, mereka menggelar kegiatan tersebut di markasnya sendiri. Sebelumnya, Milanisti Indonesia lebih memilih untuk mengunjungi satu panti asuhan. Namun kali ini, empat panti asuhan diajak para fans fanatik I Rossoneri untuk saling berbagi.
"Acara ini rutin setiap tahun. Yang pertama kita mulai di tahun 2006 lalu. Namun sebelum-sebelumnya kita selalu berkunjung ke lokasi pantinya. Sekarang alhamdulillah kita bisa datangkan empat panti sekaligus," ungkapnya menjelaskan.
Empat panti yang diundang berasal dari Jakarta dan Depok. Keempatnya yakni Panti Asuhan Al Hasanah Kalibata, Panti Asuhan Al Islamiyah Pancoran, Panti Asuhan Fatul Jamih Pancoran, dan Panti Asuhan Timor Depok.
Khusus untuk Panti Asuhan Timor Depok, anak-anak yang ada di sana berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur. Keluarga mereka dulunya adalah penduduk Timor Timur yang memilih untuk jadi warga negara Indonesia (WNI). Namun, hingga kini mereka masih belum diperhatikan benar-benar oleh pemerintah Indonesia.
"Kali ini kita juga mengundang panti asuhan yang isinya anak-anak NTT. Dulu mereka warga Timor Timur, tapi setelah memilih jadi WNI mereka seperti ditelantarkan oleh pemerintah," jelas Berlin yang memegang jabatan sebagai ketua Milanisti Angel, kelompok suporter Milan khusus wanita.
Selain buka puasa bersama, anak-anak tersebut juga diberikan santunan oleh Milanisti Indonesia. Ke depannya, kegiatan sosial seperti ini akan diadakan saat hari raya Natal tiba, Desember mendatang.
"Nanti saat Natal kita juga bakal mengadakan kegiatan sosial seperti ini. Kalaupun ada bencana-bencana seperti gempa Aceh kemarin, Milanisti Indonesia langsung siap untuk memberikan bantuan pada korban," ucap Hendra.
"Harapan untuk Milanisti agar dikembangkan lagi kegiatan seperti ini. Karena ini bisa mendekatkan antarsesama. Biar adil, kita juga punya rencana untuk mengadakan kegiatan sosial buat semua agama," sambung Berlin di akhir pembicaraan. (Tho/*)
Baca juga:
* Guardiola Persembahkan Trofi Pertama untuk Bayern
* Erick Thohir akan Bawa Leonardo ke Inter?
* Ungguli Bradl dan Rossi, Marquez Juara di Laguna Seca
* Gaet Winger Baru, Tottenham Bersiap Kehilangan Bale?
* Di Mata Pengamat, Timnas Indonesia Sudah Alami Kemajuan
* Tiga Calon Pelatih Barcelona
* Lukisan Tiga Bintang Liverpool Karya Fans Jadi Perhatian Dunia
Acara buka bersama ini dimulai dengan tausiah dari pemuka agama. Setelah adzan maghrib berkumandang, anak-anak dari panti langsung berbaur dengan sekitar 100 orang anggota Milanisti yang ikut dalam acara ini.
"Saya puas acara terselenggara dengan rapi, anak-anak juga gembira dengan buka puasa kali ini. Semoga acara ini bisa meningkatkan rasa kekeluargaan kita dengan mereka dan sesama anggota Milanisti," ujar Hendra Gugun selaku Presiden Milanisti Indonesia.
Pada Ramadan kali ini, buka puasa bersama yang diadakan Milanisti Indonesia terkesan lebih khusus. Sebab, mereka menggelar kegiatan tersebut di markasnya sendiri. Sebelumnya, Milanisti Indonesia lebih memilih untuk mengunjungi satu panti asuhan. Namun kali ini, empat panti asuhan diajak para fans fanatik I Rossoneri untuk saling berbagi.
"Acara ini rutin setiap tahun. Yang pertama kita mulai di tahun 2006 lalu. Namun sebelum-sebelumnya kita selalu berkunjung ke lokasi pantinya. Sekarang alhamdulillah kita bisa datangkan empat panti sekaligus," ungkapnya menjelaskan.
Empat panti yang diundang berasal dari Jakarta dan Depok. Keempatnya yakni Panti Asuhan Al Hasanah Kalibata, Panti Asuhan Al Islamiyah Pancoran, Panti Asuhan Fatul Jamih Pancoran, dan Panti Asuhan Timor Depok.
Khusus untuk Panti Asuhan Timor Depok, anak-anak yang ada di sana berasal dari wilayah Nusa Tenggara Timur. Keluarga mereka dulunya adalah penduduk Timor Timur yang memilih untuk jadi warga negara Indonesia (WNI). Namun, hingga kini mereka masih belum diperhatikan benar-benar oleh pemerintah Indonesia.
"Kali ini kita juga mengundang panti asuhan yang isinya anak-anak NTT. Dulu mereka warga Timor Timur, tapi setelah memilih jadi WNI mereka seperti ditelantarkan oleh pemerintah," jelas Berlin yang memegang jabatan sebagai ketua Milanisti Angel, kelompok suporter Milan khusus wanita.
Selain buka puasa bersama, anak-anak tersebut juga diberikan santunan oleh Milanisti Indonesia. Ke depannya, kegiatan sosial seperti ini akan diadakan saat hari raya Natal tiba, Desember mendatang.
"Nanti saat Natal kita juga bakal mengadakan kegiatan sosial seperti ini. Kalaupun ada bencana-bencana seperti gempa Aceh kemarin, Milanisti Indonesia langsung siap untuk memberikan bantuan pada korban," ucap Hendra.
"Harapan untuk Milanisti agar dikembangkan lagi kegiatan seperti ini. Karena ini bisa mendekatkan antarsesama. Biar adil, kita juga punya rencana untuk mengadakan kegiatan sosial buat semua agama," sambung Berlin di akhir pembicaraan. (Tho/*)
Baca juga:
* Guardiola Persembahkan Trofi Pertama untuk Bayern
* Erick Thohir akan Bawa Leonardo ke Inter?
* Ungguli Bradl dan Rossi, Marquez Juara di Laguna Seca
* Gaet Winger Baru, Tottenham Bersiap Kehilangan Bale?
* Di Mata Pengamat, Timnas Indonesia Sudah Alami Kemajuan
* Tiga Calon Pelatih Barcelona
* Lukisan Tiga Bintang Liverpool Karya Fans Jadi Perhatian Dunia