Musim lalu, selain gagal mempertahankan gelar juara Liga Premier, Manchester City juga gagal meraih gelar yang lain, dan mengakhiri musim tanpa satu gelar pun. Penampilan City pun kerap tidak konsisten di bawah kepemimpinan Roberto Mancini.
Namun, Mancini yang dipecat City diakhir musim lalu mempersalahkan beberapa pemainnya, seperti Samir Nasri. Mancini menganggap apabila penampilan Nasri yang tidak stabil mengganggu performa The Citizen, sebutan untuk City.
Akhirnya, pemain berusia 26 tahun itu angkat bicara setelah Mancini pergi dari Etihad Stadium, kandang City, menyoal kritikan yang dilontarkan oleh Mancini kepadanya.
"Saya merasa baik-baik saja untuk beberapa saat. Saya merasa lebih santai, tapi setelah beberapa bulan, semuanya terasa cukup berat," ujar pemain Timnas Prancis itu.
"Secara emosional, saya merasa ragu. Beberapa kritik membuat saya sakit hati, dan banyak hal buruk yang mereka katakan," terang Nasri.
"Saya menerima kritik selama itu ada alasannya, tapi di sana terlalu banyak kebohongan tentang diri saya. Saya membuat kesalahan, saya tahu itu, tapi saya bukanlah 'bebek buruk rupa' seperti yang dipikirkan orang-orang," tandas Nasri.
Musim lalu memang buruk untuk City, tapi Nasri optimistis apabila tim yang dibelanya itu akan jauh lebih baik di musim yang akan datang.
"Musim lalu sangat mengecewakan, dan kehilangan gelar juara Liga Premier adalah kesalahan fatal, hal itu sangat sulit ditermia seluruh skuat," Nasri melanjutkan.
"Kami tidak memenangkan satu gelar pun, dan itu sangat mengecewakan untuk klub. Kami menjalani musim penuh cobaan, tapi kami akan belajar dari kesalahan agar bisa mendapatkan yang terbaik di tahun depan," pungkas Nasri.(SS)
Nasri Mengaku Sakit Hati Dikritik Mancini
Gelandang Manchester city, Samir Nasri, akhinya angkat bicara menyoal kritikan Roberto Mancini. Nasri mengaku sakit hati.
Advertisement
Kredit