Sukses

One Fighting Championship Digelar Lagi September

Beberapa pertarungan seru antara petarung dengan latar belakang bela diri berbeda akan tersaji.

One Fighting Championship (ONE FC) bakal kembali digelar di Indonesia pada 13 September mendatang. One FC merupakan campuran antara berbagai bela diri dan September nanti akan mempertontonkan pertarungan antara veteran Jepang Shinichi Kojima dan pegulat Amerika Andrew Leone.

Selain itu, petarung unggulan Kotetsu "No Face" Boke melakukan come back menghadapi petarung Afsel, Vuyisile Colossa. Lalu, Jake Butler asal Amerika akan mempertahankan reputasinya sebagai juara Kelas Berat Menengah Asia melawan James Kouame. Aksi yang bertempat di Stadion Istora Senayan tersebut diperkirakan akan menjadi ajang pertarungan terbesar di Indonesia.

"One FC akan kembali ke Jakarta pada 13 September yang tentunya akan memompa adrenalin fans bela diri campuran Indonesia. Dua petarung Kelas Terbang Asia memperebutkan titel Juara Dunia Kelas Terbang ONE FC di hadapan gemuruh 15.000 penonton, serta pertarungan antara Kotetsu Boku dan Jake Butler adalah hal yang dinanti-nanti. Ribuan fans yang datang dan jutaan yang menyaksikan melalui layar kaca akan menikmati pertarungan bela diri campuran terbaik Asia," ujar CEO ONE FC, Victor Cui.

Tiket untuk ONE FC: KOJIMA VS. LEONE dapat diperoleh hari ini di Kiostix (www.kiostix.com). Kategori tiket dimulai dari Karpet Merah penuh dan pengalaman VIP cage-side dari RP2.500.000. Tiket berkisar mulai Rp1.500.000, Rp750.000, Rp500.000, Rp250.000, dan Rp150.000 juga tersedia. Harga belum termasuk biaya layanan.

Fans dari seluruh dunia dapat bergabung langsung dalam aksi ini melalui tayangan langsung di www.onefc.livesport.tv. Dua pertandingan undercard pertama dapat ditonton tanpa dikenakan biaya sedangkan pertandingan utama dikenakan biaya sebesar US$ dollar 9,99 saja.

Shinichi Kojima adalah legenda bela diri campuran dan salah satu petarung kelas terbang terbaik sepanjang masa. Dia sering bertengger diperingkat atas divisinya untuk waktu yang lama. Dia juga pernah memegang titel Kelas Bantam Shooto selama tiga tahun berturut-turut, namun terpaksa melepaskannya karena cedera.

Dari sekian banyak pertarungan yang dihadapinya, Kojima baru dapat dihentikan sekali, membuatnya menjadi petarung keras. Diusianya yang ke-34, dia masih berada dalam kondisi terbaiknya berbekal satu dekade pengalaman bela diri campuran.

Satu-satunya tantangan yang tersisa adalah memperoleh titel dari promotor bela diri campuran terbesar Asia. Lawannya tentu tidak akan menyerah begitu saja.