Penyerang Newcastle United Papiss Cisse kini tengah mengalami pahitnya kenyataan ketika perjuangannya dibalas oleh tudingan miring publik dan media terhadapnya. Perlawanan kerasnya untuk menolak sponsor anyar The Magpies pada musim ini, Wonga malah berbalik menyerang dirinya. Bahkan, banyak yang menuding hal itu merupakan akal-akalan sang pemain semata untuk pindah.
Seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (24/7/2013), pemain asal Senegal itu menggegerkan publik dengan tetap teguh tidak akan memakai seragam klub bila masih mencantumkan logo perusahaan simpan pinjam yang berbunga tinggi itu.
Alasannya ia tidak ingin mengenakan atribut apa pun yang berlawanan dengan agama Islam yang menentang keras perusahaan yang memakai sistem riba.
Namun belakangan banyak publik yang berpendapat bahwa Cisse tidak 'selurus' itu. Apa yang dilakukan itu semata-mata agar ia dijual pihak klub pada bursa transfer musim panas ini. Terkait anggapan tersebut muncul sebuah foto pria yang menggunakan kupluk dan berjaket kulit tengah berjudi di Aspers Casino, Inggris. Foto tersebut tersebar di dunia maya.
Foto pria itu tentu saja bukan sembarang foto, karena sang pemilik foto, Andrew McNally merasa yakin bahwa pria tersebut merupakan sang pemain. Terlebih ia melihat sendiri Cisse sedang asik berjudi. Main judi jelas-jelas merupakan kegiatan yang diharamkan oleh Islam.
"Itu Cisse berjudi, terjadi pada awal November. Saya tengah menyaksikan Newcastle berlaga Europa League dan saat itu Cisse tidak berada dalam daftar skuat," ujar McNally. (*)
Seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (24/7/2013), pemain asal Senegal itu menggegerkan publik dengan tetap teguh tidak akan memakai seragam klub bila masih mencantumkan logo perusahaan simpan pinjam yang berbunga tinggi itu.
Alasannya ia tidak ingin mengenakan atribut apa pun yang berlawanan dengan agama Islam yang menentang keras perusahaan yang memakai sistem riba.
Namun belakangan banyak publik yang berpendapat bahwa Cisse tidak 'selurus' itu. Apa yang dilakukan itu semata-mata agar ia dijual pihak klub pada bursa transfer musim panas ini. Terkait anggapan tersebut muncul sebuah foto pria yang menggunakan kupluk dan berjaket kulit tengah berjudi di Aspers Casino, Inggris. Foto tersebut tersebar di dunia maya.
Foto pria itu tentu saja bukan sembarang foto, karena sang pemilik foto, Andrew McNally merasa yakin bahwa pria tersebut merupakan sang pemain. Terlebih ia melihat sendiri Cisse sedang asik berjudi. Main judi jelas-jelas merupakan kegiatan yang diharamkan oleh Islam.
"Itu Cisse berjudi, terjadi pada awal November. Saya tengah menyaksikan Newcastle berlaga Europa League dan saat itu Cisse tidak berada dalam daftar skuat," ujar McNally. (*)