Gerardo Martino resmi diperkenalkan ke publik sebagai pelatih baru Barcelona. Pria 50 tahun itu diikat dengan kontrak selama dua tahun menggantikan Tito Vilanova yang mengundurkan diri karena harus meneruskan perawatan terhadap penyakit kanker.
Tak banyak yang mengenal sosok pria yang bisa disapa Tata ini karena ia lebih banyak menghabiskan kariernya di Amerika Selatan. Banyak juga meragukan kemampuan mantan arsitek klub Argentina, Newell's Old Boys tersebut dalam melatih Barcelona.
Tata mengakui kalau Barca merupakan tim yang hebat dan bergelimang trofi. Gaya permainan Barca juga di atas rata-rata tim lain. Namun demikian, pria asal Argentina tersebut mengatakan kalau Lionel Messi dan kawan-kawan masih bisa berkembang lagi.
"Setiap tim, bahkan Barcelona yang telah mencapai momen-momen kesempurnaan, dapat selalu berkembang, dan Barca masih punya hal-hal untuk dimenangi. Untuk meneruskan menjaga standar permainan tinggi sebagai cara untuk terus meraih kemenangan," kata Martino.
"Ada sesuatu dengan Barcelona yang kami telah terbiasa dengannya dan saya dapat berkata hal itu menyilaukan kami, pada beberapa tingkat itu menghantam kami, itu adalah kemampuan untuk mengetahui bagaimana menekan ke depan dan kemudian cepat merebut bola," ujarnya.
"Mungkin itu adalah salah satu karakter-karakter yang kami memiliki ketertarikan untuk menemukannya kembali, maka Barca adalah tim yang menyerang dan bertahan jauh dari kotak penalti. Kami akan berusaha untuk memulihkan hal-hal yang kami lihat ketika Barca berada dalam kemampuan terbaiknya, dan menambahkan beberapa ide kami sendiri."
Mengenai Messi, Martino ia mengatakan akan memainkan di posisi biasanya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak berniat mengganti formasi 4-3-3. "Ia harus merasa nyaman, setelah itu ia akan melakukan sisanya," tandasnya.
Baca juga:
* Timnas Indonesia Gelar Dua Uji Coba Hingga September
* Wenger Mulai Menyukai Gelandang Muda Jepang
* Ditahan Imbang Cerezo Osaka, Pelatih MU Gembira
* Hasil Partai Friendly Tim Liga Inggris di Asia Tenggara
* Alasan Red Miss Devils Emoh Ungkap Identitas: Tak Mau Terkenal
* Dengar Azan, Hal yang Disukai Striker Chelsea di Indonesia
* Syamsir Alam Cerita Obrolannya dengan Eden Hazard
Tak banyak yang mengenal sosok pria yang bisa disapa Tata ini karena ia lebih banyak menghabiskan kariernya di Amerika Selatan. Banyak juga meragukan kemampuan mantan arsitek klub Argentina, Newell's Old Boys tersebut dalam melatih Barcelona.
Tata mengakui kalau Barca merupakan tim yang hebat dan bergelimang trofi. Gaya permainan Barca juga di atas rata-rata tim lain. Namun demikian, pria asal Argentina tersebut mengatakan kalau Lionel Messi dan kawan-kawan masih bisa berkembang lagi.
"Setiap tim, bahkan Barcelona yang telah mencapai momen-momen kesempurnaan, dapat selalu berkembang, dan Barca masih punya hal-hal untuk dimenangi. Untuk meneruskan menjaga standar permainan tinggi sebagai cara untuk terus meraih kemenangan," kata Martino.
"Ada sesuatu dengan Barcelona yang kami telah terbiasa dengannya dan saya dapat berkata hal itu menyilaukan kami, pada beberapa tingkat itu menghantam kami, itu adalah kemampuan untuk mengetahui bagaimana menekan ke depan dan kemudian cepat merebut bola," ujarnya.
"Mungkin itu adalah salah satu karakter-karakter yang kami memiliki ketertarikan untuk menemukannya kembali, maka Barca adalah tim yang menyerang dan bertahan jauh dari kotak penalti. Kami akan berusaha untuk memulihkan hal-hal yang kami lihat ketika Barca berada dalam kemampuan terbaiknya, dan menambahkan beberapa ide kami sendiri."
Mengenai Messi, Martino ia mengatakan akan memainkan di posisi biasanya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak berniat mengganti formasi 4-3-3. "Ia harus merasa nyaman, setelah itu ia akan melakukan sisanya," tandasnya.
Baca juga:
* Timnas Indonesia Gelar Dua Uji Coba Hingga September
* Wenger Mulai Menyukai Gelandang Muda Jepang
* Ditahan Imbang Cerezo Osaka, Pelatih MU Gembira
* Hasil Partai Friendly Tim Liga Inggris di Asia Tenggara
* Alasan Red Miss Devils Emoh Ungkap Identitas: Tak Mau Terkenal
* Dengar Azan, Hal yang Disukai Striker Chelsea di Indonesia
* Syamsir Alam Cerita Obrolannya dengan Eden Hazard