Sukses

Sempat Ditahan Klubnya, Tapi Lima Bintang Ini Tetap Saja Pindah

Ada lima fenomena transfer yang berkali-kali dibantah oleh klub pemilik. Tetapi, kepindahan pemain tetap terealisasi.

Pada bursa transfer musim panas kali ini, beberapa pemain ditahan untuk pindah oleh klubnya. Mulai dari Gareth Bale yang dicegah Tottenham Hotspurs untuk pindah ke Real Madrid. Ada juga Liverpool yang terus memagari penyerang sekaligus bintangnya, Luis Suarez untuk hijrah ke Arsenal. Kemudian Wayne Rooney yang 'dilarang' Manchester United pindah ke Chelsea.

Di sisi lain, sudah berapa kali Barcelona menegaskan keengganan untuk menjual Cesc Fabregas. Berkali-kali pula, para pemain The Azulgrana menyatakan perasaan bahagia Fabregas menetap di Camp Nou.

Jika menilik pada bursa transfer terdahulu, beberapa klub memang mencoba sekuat tenaga menahan bintangnya untuk hijrah. Tapi godaan uang selangit menjadikan klub yang tadinya keras akhirnya menjadi lunak kemudian melepaskan pemain bintangnya.

Lantas, apakah itu bisa jadi indikasi Fabregas, Rooney, Suarez, dan Bale tak akan hengkang dari klubnya?  Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Setidaknya, ada lima fenomena transfer yang berkali-kali dibantah oleh klub pemilik tapi kepindahan sang pemain akhirnya tetap terealisasi. Berikut lima di antaranya:

1. Fernando Torres

Fernando Torres bersama Atletico Madrid kian benderang pada 2007 lalu. Namun, Presiden Enrique Cerezo selalu menegaskan "tidak ada peluang" bagi Torres untuk hengkang. Dia juga sempat mengklaim, "Kami tidak menerima tawaran dari Liverpool untuk Torres."

Akan tetapi, sebuah transfer pada 30 Juni 2008 menguatkan indikasi Torres dilego. Pasalnya, klub yang berjuluk Los Rojiblancos berhasil mendaratkan Diego Forlan. Benar saja, empat hari berselang, Torres mengucapkan salam perpisahan untuk fans Atletico untuk menandatangani kontrak enam tahun di Anfield.

2. Thierry Henry

Thierry Heney merupakan salah satu pemain yang paling diburu di Eropa pada awal 2000-an. Tetapi, Arsenal selalu bersikap tegas. Ketika itu, petinggi klub Meriam London, David Dean sempat bertutur, "Uang bisa berarti bila Anda dapat membawa pemain sebagus Henry. Tak ada pemain di dunia seperti dirinya. Kami mengatakan hal serupa kepada Chelsea dan Real Madrid. Henry tak dijual," ungkap Dean.

Kata-kata Dean tampak sangat meyakinkan. Tapi, pada 25 Juni 2007, Arsenal mengumunkan transfer Henry ke Barcelona. Alasan dari Henry sendiri adalah, "Lantaran senioritasku, fakta bahwa aku seorang kapten, dan kebiasaanku meminta umpan, mereka (pemain Arsenal) selalu memberi bola kepadaku. Padahal, aku tak berada di posisi terbaik. Lebih baik bagi tim bila aku pergi."

3. Cristiano Ronaldo

Rumor transfer Cristiano Ronaldo pada 2008 lalu memanaskan telinga Sir Alex Ferguson. Real Madrid lantas tak lepas dari kecaman Ferguson. Los Blancos dicap sebagai "rakyat jelata". Fergie juga sempat berkata, "Kami tidak akan menjualnya kepada virus."

Akan tetapi, Ronaldo akhirnya tetap pergi. Kepindahannya tak terelakkan satu tahun berselang. Uang sebesar 80 juta pound atau setara Rp 1,1 triliun memecahkan rekor pemain termahal dunia.

4.Cesc Fabregas

Fabregas bisa belajar dari pengalaman masa lampau. Setelah Piala Dunia 2010, kepulangan Fabregas ke Camp Nou berkumandang kencang. Manajer Arsenal, Arsene Wenger merespons, "Saya tak mau membicarakan Cesc. Dia memiliki kontrak dan kami tak mau menjualnya," ujar Wenger.

Satu tahun lantas jadi periode penantian Fabregas. Barcelona menggelontorkan 29 juta euro. Hal itu ditambah Fabregas harus berkontribusi 1 juta euro dari gajinya setiap tahun sebagai biaya transfer untuk Arsenal.

5. Neymar

Santos selalu menegaskan, penjualan Neymar baru dilakukan setelah Piala Dunia 2014. Presiden Santos, Luis Riberiro bahkan pernah sesumbar, "Kami ingin membuatnya menetap di Brasil untuk 15 tahun."

Ternyata, Barcelona tak sulit untuk mendaratkan Neymar. Pasalnya, uang senilai 57 juta euro membawa bintang Brasil di Piala Konfederasi 2013 ini ke skuat Blaugrana.

Video Terkini