Playmaker asal Brasil, Ricardo Kaka, dinilai pelatih anyar Real Madrid, Carlo Ancelotti, terlalu lambat. Menurut Ancelotti, Kaka harus bekerja keras untuk meningkatkan kecepatannya.
Ancelotti pernah melatih Kaka saat menangani AC Milan. Dan, pelatih asal Italia tersebut, memainkan peran sangat besar dalam mengubah Kaka menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Tapi, setelah meninggalkan Milan untuk Madrid pada tahun 2009, pemain 31 tahun itu gagal bersinar di Santiago Bernabeu, bahkan muncul rumor Kaka akan kembali ke San Siro.
Advertisement
Ancelotti mengatakan, Kaka perlu berlatih khusus untuk mendapatkan lagi kecepatannya. "Dia sangat termotivasi, seperti semua orang dia harus melakukan pekerjaan tertentu karena perlu meningkatkan kecepatannya. Kita akan melihat apa yang terjadi dalam beberapa hari mendatang," kata Ancelotti kepada AS, Minggu (28/7/2013).
"Saya pikir kondisi fisiknya akan cepat meningkatkan. Dia sangat termotivasi. Kaka tidak bermain banyak musim lalu, dan ia ingin berbuat lebih baik tahun ini," imbuhnya.
Pada bagian lain Ancelotti sempat mengomentari tentang kondisi Madrid dengan mantan klubnya Paris Saint-Germain. Menurut dia, Madrid dan PSG memiliki ambisi yang sama, tapi yang satu adalah klub muda dan lainnya adalah yang terbesar dalam sejarah. PSG, ujar Ancelotti, memiliki pekerjaan yang tidak mudah, karena tidak cukup hanya untuk membeli pemain.
"Sudah jelas bahwa mereka telah bekerja keras untuk membangun sebuah tim yang hebat. Mereka membeli pemain fantastis musim lalu dan sekarang mereka membutuhkan waktu. Di sisi lain, Madrid juga didukung oleh sejarah mereka."(GL)