Mantan pembalap sepeda Jerman Erik Zabel mengaku telah menggunakan produk doping blood-booster erythropoietin (EPO) dari tahun 1996 hingga 2004.
Pengakuan ini diungkapkan pria 43 tahun ini dalam sebuah wawancara yang diterbitkan surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung pada Ahad (28/7/13) waktu setempat.
Zabel juga mengakui menggunakan doping darah dan suntikan kortison (suntikan yang dapat membantu mengurangi sakit dan peradangan pada wilayah tertentu dari tubuh).
Pernyataan Zabel muncul beberapa hari setelah namanya termasuk dalam laporan pemerintah Prancis yang mengidentifikasikan pebalap yang terbukti positif menggunakan EPO selama Tour de France 1998.
Sebelumnya juara tahapan balap sepeda Tour de France, Stuart O'Grady dari Australia juga mengakui menenggak obat terlarang pemicu darah, EPO sebelum berlomba pada 1998.(ant)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1cfoVWk">Empat Rencana Ancelotti untuk Penyerang Tengah Madrid</a>
* <a href="http://bit.ly/1e50J7b">Legenda Belanda Bicara Juve dan Milan</a>
* <a href="http://bit.ly/13o5yna">Sekou Camara, Cerita Getir Pemain Asing di Sepak Bola Indonesia</a>
* <a href="http://bit.ly/1cfpek5">Tata: Saya Tak Pernah Membayangkan Latih Messi</a>
* <a href="http://bit.ly/13jIfuA">Alasan Red Miss Devils Emoh Ungkap Identitas: Tak Mau Terkenal</a>
* <a href="http://bit.ly/14qNmIL">Daftar `Mesin Uang` Manchester United</a>
* <a href="http://bit.ly/18LVVqg">[VIDEO] Kalah dari Dortmund, Guardiola Tampar Pipi Thiago</a>
Pengakuan ini diungkapkan pria 43 tahun ini dalam sebuah wawancara yang diterbitkan surat kabar Jerman Sueddeutsche Zeitung pada Ahad (28/7/13) waktu setempat.
Zabel juga mengakui menggunakan doping darah dan suntikan kortison (suntikan yang dapat membantu mengurangi sakit dan peradangan pada wilayah tertentu dari tubuh).
Pernyataan Zabel muncul beberapa hari setelah namanya termasuk dalam laporan pemerintah Prancis yang mengidentifikasikan pebalap yang terbukti positif menggunakan EPO selama Tour de France 1998.
Sebelumnya juara tahapan balap sepeda Tour de France, Stuart O'Grady dari Australia juga mengakui menenggak obat terlarang pemicu darah, EPO sebelum berlomba pada 1998.(ant)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1cfoVWk">Empat Rencana Ancelotti untuk Penyerang Tengah Madrid</a>
* <a href="http://bit.ly/1e50J7b">Legenda Belanda Bicara Juve dan Milan</a>
* <a href="http://bit.ly/13o5yna">Sekou Camara, Cerita Getir Pemain Asing di Sepak Bola Indonesia</a>
* <a href="http://bit.ly/1cfpek5">Tata: Saya Tak Pernah Membayangkan Latih Messi</a>
* <a href="http://bit.ly/13jIfuA">Alasan Red Miss Devils Emoh Ungkap Identitas: Tak Mau Terkenal</a>
* <a href="http://bit.ly/14qNmIL">Daftar `Mesin Uang` Manchester United</a>
* <a href="http://bit.ly/18LVVqg">[VIDEO] Kalah dari Dortmund, Guardiola Tampar Pipi Thiago</a>