Sukses

Community Shield Jadi Debut Teknologi Garis Gawang di Inggris

Teknologi garis gawang akan diterapkan dalam sepakbola Inggris. Debut teknologi ini akan diterapkan dalam laga Community Shield.

'Gol Hantu' atau gol kontroversial tidak jarang tercipta dalam sebuah pertandingan sepakbola. Pengamatan wasit yang terbatas kadang membuat gol menjadi tidak gol atau sebaliknya. Karenanya, selain dibantu beberapa wasit tambahan, kini wait utama akan dilengkapi dengan teknologi canggih agar dapat memutuskan gol secara akurat.

Teknologi yang diberi nama dengan Goal-Line Technology atau teknologi garis gawang, yang sempat ditolak oleh Presiden UEFA, Michel Platini, akan mengawali debutnya dalam laga resmi dalam sepakbola Inggris, yakni Community Shield, yang mempertemukan Manchester United dengan Wigan Athletic, Minggu (11/8/13) nanti.

Teknologi garis gawang di laga ini akan mempergunakan sistem yang diberi nama Hawkeyes. Hawkeyes bekerja dengan mengoperasikan 14 kamera di beberapa titik tertentu. Data yang didapat oleh kamera itu akan terkirim ke jam tangan yang dikenakan oleh wasit. Karenanya, wasit dapat memutuskan apakah gol yang tercipta sah atau tidak.

Sistem ini diperkenalkandi Stadion Emirates, kandang Arsenal, yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), Alex Horne.

"Ini merupakan salah satu perubahan terbsar yang terjadi dalam 150 tahun sejak kita menemukan peraturan sepakbola, penemuan ini bertepatan dengan ulang tahun FA yang ke-150," ujar Horne.

"Objek yang diambil dalam pertandingan akan mengambil gambar bola, dan sistem ini akan membantu wasit untuk mengambil keputusan yang tepat," ungkap Horne penuh keyakinan.(TWG)