Pemilik Liverpool: Suarez Tidak akan Dijual, Apalagi ke Arsenal

Pemilik klub Liverpool John W Henry menegaskan penyerang The Reds asal Uruguay Luis Suarez tak akan dijual, berapa pun besarnya tawaran. Henry menambahkan, penegasan tersebut paling tidak untuk musim panas ini.

"Kami tidak akan menjual Luis. Sangat penting (untuk tidak menjual ke tim pesaing), terutama bagi Liverpool, karena kami tidak lolos di kompetisi (Liga Europa dan Champions) tahun ini," ungkap sang pemilik klub seperti diberitakan BBC, Jumat (9/8/2013).

Owner Liverpool tersebut juga menambahkan, baginya akan sangat menggelikan menjual pemain utamanya ke tim yang menjadi pesaing. Terlebih ke Arsenal.

The Gunners memang memberikan penawaran yang telah ditolak pihak Liverpool yang terakhir penawarannya senilai 40 juta pound.

Penawaran itulah yang sempat membuat Suarez heboh. Karena dengan jumlah penawaran yang melebihi nilai 40 juta pound itu, dirinya akan hengkang dari Anfield. Tapi ternyata tidak begitu menurut Kepala Eksekutif Asosiasi Pesepakbola Profesional Gordon Taylor.

Henry menegaskan musim transfer tinggal 4 pekan ke depan. Pihaknya akan menolak setiap penawaran pada Suarez, baik dari klub yang berasal dari dalam maupun luar Inggris.

"Saya pikir, masalah ini telah selesai sekarang. Kami telah mengatakan tidak. Luis akan menjadi pemain Liverpool pada tanggal 3 September (masa akhir jendela transfer)," ujarnya menjelaskan.

Henry juga menegaskan bahwa tidak dijualnya Suarez karena klub merasa tak mudah mencari pengganti striker asal Uruguay tersebut.

"Dia tidak akan dijual bahkan jika klub asing datang, karena kita tidak punya waktu untuk mencari pengganti yang cocok. Ini bukan tentang keuangan. Terlalu terlambat di ujung musim transfer, kita tidak bisa menggantikannya. Jadi untuk alasan sepakbola kita tidak bisa menjual, dan terutama kepada Arsenal," ungkap Henry dengan nada tegas.

Menurut bos besar Liverpool itu, Suarez dan agennya Pere Guardiola sudah diberitahu tentang kesepakatan apa pun baginya untuk meninggalkan Anfield harus diselesaikan di awal musim transfer, sehingga dapat memberikan waktu yang cukup bagi manajer Brendan Rodgers untuk menginvestasikan kembali uang tersebut.