Awal yang mengecewakan bagi Arsene Wenger. Di pekan perdana kompetisi Liga Premier Inggris musim 2013-2014 yang berlangsung di Emirates Stadium, Sabtu, 17 Agustus 2013, sore waktu setempat, Arsenal yang tampil dengan 10 pemain dalam 25 menit terakhir harus mengakui keunggulan tamunya Aston Villa dengan skor cukup telak 1-3 (1-1).
Dengan kemenangan yang terbilang mengejutkan ini, pasukan Paul Lambert untuk sementara berhak menempati posisi puncak klasemen dengan keunggulan produktivitas gol dari West Ham United yang pada saat bersamaan juga memetik kemenangan dengan skor 2-0 dari tim promosi, Cardiff City.
Setelah bermain imbang 1-1 di babak pertama, di awal babak kedua Wenger memasukkan Santi Cazorla menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain. Arsenal kian dominan menguasai jalannya pertandingan. Enam menit berlalu, Tomas Rosicky mendapat peluang emas. Bekerja sama dengan Jack Wilshere, dalam posisi yang cukup bebas tembakan Rosicky di kotak penalti justru jauh melebar.
Semenit kemudian, Villa membalas lewat sepakan Fabian Delph yang hanya membentur tiang gawang. Laga kian seru. Memasuki menit ke-60, Villa kembali mendapat hadiah penalti ketika Gabriel Agbonlahor dijatuhkan Laurent Koscielny yang diganjar kartu kuning. Kali ini, eksekusi yang dilakukan Christian Benteke mulus dan mampu mengelabui kiper Wojciech Szczesny. Skor 1-2 untuk Villa.
Arsenal kian ngotot mencari gol balasan. Sayang, emosi pemain kurang terkendali. Di menit ke-67, The Gunners harus bermain dengan 10 orang menyusul dikeluarkannya Koscielny yang mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah. Di bench wajah Wenger murka. Meski demikian, The Gunners terus menekan pertahanan Villa. Di menit ke-71 kembali Rosicky mendapat peluang emas. Melalui kerja sama satu dua yang cantik dengan Olivier Giroud, Rosicky berhasil mengelabui kawalan bek Villa. Sayang, tembakannya lagi-lagi dapat dipatahkan kiper Brad Guzan.
Enam menit kemudian, giliran Cazorla yang gagal menuntaskan peluang. Menerima umpan sundulan dari Rosicky, sepakan voli yang dipantulkan Cazorla masih dapat ditepis kiper Guzan. Bola pun hanya membentur mistar gawang. Lagi, gawang Villa selamat dari kebobolan kedua kali.
Terlalu ngotot melakukan serangan membuat Arsenal lupa dengan lini pertahanan. Setelah peluang Benteke di menit ke-80 terbuang menyusul sepakannya yang melenceng, di menit ke-85 akhirnya Villa memperbesar keunggulan menjadi 1-3 melalui tendangan bek baru Antonio Luna.
Lewat serangan balik yang cepat, menyongsong umpan lambung yang disodorkan Andreas Weimann, Luna lolos dari jebakan off-side dan kawalan para pemain tuan rumah. Dengan dingin dalam posisi satu lawan satu, bola hasil tendangan mendatar Luna membuat mati kutu kiper Szczesny. Skor 1-3 untuk Villa bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.
Susunan Pemain:
Arsenal: Szczesny (K), Sagna (Podolski), Mertesacker, Koscielny (KK, KM), Gibbs (Jenkinson), Ramsey, Rosicky, Walcott, Wilshere (KK), Oxlade-Chamberlain (Cazorla, KK), Giroud.
Villa: Guzan, Lowton, Vlaar (KK), Baker (Clark), Luna (KK), El Ahmadi, Westwood, Delph, Weimann, Benteke (KK), Agbonlahor (KK).
Wasit: Anthony Taylor
(*)
Dengan kemenangan yang terbilang mengejutkan ini, pasukan Paul Lambert untuk sementara berhak menempati posisi puncak klasemen dengan keunggulan produktivitas gol dari West Ham United yang pada saat bersamaan juga memetik kemenangan dengan skor 2-0 dari tim promosi, Cardiff City.
Setelah bermain imbang 1-1 di babak pertama, di awal babak kedua Wenger memasukkan Santi Cazorla menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain. Arsenal kian dominan menguasai jalannya pertandingan. Enam menit berlalu, Tomas Rosicky mendapat peluang emas. Bekerja sama dengan Jack Wilshere, dalam posisi yang cukup bebas tembakan Rosicky di kotak penalti justru jauh melebar.
Semenit kemudian, Villa membalas lewat sepakan Fabian Delph yang hanya membentur tiang gawang. Laga kian seru. Memasuki menit ke-60, Villa kembali mendapat hadiah penalti ketika Gabriel Agbonlahor dijatuhkan Laurent Koscielny yang diganjar kartu kuning. Kali ini, eksekusi yang dilakukan Christian Benteke mulus dan mampu mengelabui kiper Wojciech Szczesny. Skor 1-2 untuk Villa.
Arsenal kian ngotot mencari gol balasan. Sayang, emosi pemain kurang terkendali. Di menit ke-67, The Gunners harus bermain dengan 10 orang menyusul dikeluarkannya Koscielny yang mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah. Di bench wajah Wenger murka. Meski demikian, The Gunners terus menekan pertahanan Villa. Di menit ke-71 kembali Rosicky mendapat peluang emas. Melalui kerja sama satu dua yang cantik dengan Olivier Giroud, Rosicky berhasil mengelabui kawalan bek Villa. Sayang, tembakannya lagi-lagi dapat dipatahkan kiper Brad Guzan.
Enam menit kemudian, giliran Cazorla yang gagal menuntaskan peluang. Menerima umpan sundulan dari Rosicky, sepakan voli yang dipantulkan Cazorla masih dapat ditepis kiper Guzan. Bola pun hanya membentur mistar gawang. Lagi, gawang Villa selamat dari kebobolan kedua kali.
Terlalu ngotot melakukan serangan membuat Arsenal lupa dengan lini pertahanan. Setelah peluang Benteke di menit ke-80 terbuang menyusul sepakannya yang melenceng, di menit ke-85 akhirnya Villa memperbesar keunggulan menjadi 1-3 melalui tendangan bek baru Antonio Luna.
Lewat serangan balik yang cepat, menyongsong umpan lambung yang disodorkan Andreas Weimann, Luna lolos dari jebakan off-side dan kawalan para pemain tuan rumah. Dengan dingin dalam posisi satu lawan satu, bola hasil tendangan mendatar Luna membuat mati kutu kiper Szczesny. Skor 1-3 untuk Villa bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.
Susunan Pemain:
Arsenal: Szczesny (K), Sagna (Podolski), Mertesacker, Koscielny (KK, KM), Gibbs (Jenkinson), Ramsey, Rosicky, Walcott, Wilshere (KK), Oxlade-Chamberlain (Cazorla, KK), Giroud.
Villa: Guzan, Lowton, Vlaar (KK), Baker (Clark), Luna (KK), El Ahmadi, Westwood, Delph, Weimann, Benteke (KK), Agbonlahor (KK).
Wasit: Anthony Taylor
(*)