Pelatih Barcelona Gerardo Martino tidak langsung memainkan Neymar sebagai starter pada pekan perdana La Liga saat melawan Levante semalam, Senin (19/8/2013) dinihari WIB. Martino menyimpan Neymar di bangku cadangan karena lebih mempercayai lini depan kepada trio pemain lama yakni Lionel Messi, Alexis Sanchez dan Pedro Rodriguez.
Martino mengaku keputusannya menyimpan Neymar karena dia tidak ingin terburu-buru memasukkan pemain asal Brasil itu dalam starting eleven meski sudah mulai menyatu dengan para pemain Barca.
"Sulit untuk membayangkan seseorang sebagus Neymar tidak mampu membawa sesuatu untuk Barcelona. Dia telah terhubung dengan baik dengan Messi dan pemain lain, dia tampak nyaman. Satu-satunya hal yang kami perlu lakukan adalah bersikap logis mengenai kapan kami menempatkan dia dalam tim," ujar Martino.
"Kami ingin menempatkan dia dalam tim sedikit demi sedikit, tanpa memberikan tekanan kepadanya. Kami harus berhati-hati mengenai Neymar, tapi dia pemain yang hebat dan akan memberi banyak bagi tim ini," tegas Martino.
Keputusan Martino menyimpan Neymar saat melawan Levante terbukti jitu. Barca tampil perkasa di babak pertama dan sudah bisa melesakkan enam gol. Di babak kedua, Barca menambah satu gol lagi. (*)
Martino mengaku keputusannya menyimpan Neymar karena dia tidak ingin terburu-buru memasukkan pemain asal Brasil itu dalam starting eleven meski sudah mulai menyatu dengan para pemain Barca.
"Sulit untuk membayangkan seseorang sebagus Neymar tidak mampu membawa sesuatu untuk Barcelona. Dia telah terhubung dengan baik dengan Messi dan pemain lain, dia tampak nyaman. Satu-satunya hal yang kami perlu lakukan adalah bersikap logis mengenai kapan kami menempatkan dia dalam tim," ujar Martino.
"Kami ingin menempatkan dia dalam tim sedikit demi sedikit, tanpa memberikan tekanan kepadanya. Kami harus berhati-hati mengenai Neymar, tapi dia pemain yang hebat dan akan memberi banyak bagi tim ini," tegas Martino.
Keputusan Martino menyimpan Neymar saat melawan Levante terbukti jitu. Barca tampil perkasa di babak pertama dan sudah bisa melesakkan enam gol. Di babak kedua, Barca menambah satu gol lagi. (*)