Sukses

Persik Libas Perseta

Pelatih Perseta, Kurnia Permadi, mengakui timnya tidak bermain maksimal karena persiapan kurang tertutama stamina para pemain.

Perseta Tulungagung dipermalukan tamunya Persik Kediri dengan skor 1-5 pada babak 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Pandan Arang, Boyolali, Senin (19/8/13).

Pertandingan yang disaksikan sekitar seribuan pendukung dua kesebelasan tersebut berlangsung seru karena kedua tim saling menyerang. Perseta yang dikoordinir kapten Nanda Setiawan di awal babak pertama tampil menyerang, sedangkan Persik mengandalkan serang balik cepat yang sering merepotkan barisan belakang tuan rumah.

Namun, Persik Kediri yang diperkuat dua pemain asing, Oliver Makor dan Al Haji Adaman, justru membuat gol lebih dulu di menit ke-6 melalui strikernya, Dimas Galih Gumilang. Papan berubah skor menjadi 1-0.

Tiga menit berselang, Persik mengandakan keunggulan melalui kaki Oliver Makor usai memanfaatkan umpan Hariyanto dari lini belakang. Meski unggul 2-0, Persik mampu menjaga konsistensi permainan. Alhasil, di menit ke-11, Makor mencetak gol keduanya setelah menerima umpan silang dari Randy Saputra. Kedudukan menjadi 3-0 untuk keunggulan tim tamu.

Perseta yang tertinggal tiga gol langsung bangkit dan berusaha mengejar ketertinggalan. Alhasil, tuan rumah mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 berkat gol yang dicetak Dede Hugo Kunarko pada menit ke-43.

Memasuki babak kedua, Perseta yang mengambil inisiatif serangan terus menekan pertahanan Persik. Namun, tim asuhan Kurnia Permadi tersebut justru kembali kebobolan di menit ke-46 melalui tembakan keras Oliver Makor.

Dimas Galih Gumilang mencetak gol keduanya sekaligus menutup pesta gol Persik pada menit ke-62, setelah lolos sendirian dan hanya berhadapan dengan penjaga gawang Perseta, Roni Setyawan. Skor akhir 5-1 untuk kemenangan Persik.

Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo mengatakan, timnya bermain sesuai harapan meski belum maksimal karena sedang menyesuaikan kondisi lapangan di Boyolali. "Kami puas dengan permainan anak-anak yang bermain sedikit pelan untuk menyesuaikan lapangan. Gol tercipta cukup banyak ke gawang lawan," kata Aris.

Sementara pelatih Perseta, Kurnia Permadi, mengakui timnya tidak bermain maksimal karena persiapan kurang tertutama stamina para pemain, sedangkan lawan lebih bagus. (Ant/Bog)