Mantan gelandang Chelsea, Scott Parker, yang terakhir bermain untuk Tottenham Hotspur akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Fulham. Kepindahan Parker pun sontak menuai kontroversi, karena Fulham merupakan rival abadi Chelsea dalam West London Derby. Dengan demikian, Fulham menjadi klub London ketiga yang dibela pemain berusia 32 tahun itu.
Kepindahan ini disadari Parker akan menciptakan atmosfer yang sedikit kurang baik antara suporter Fulham dengan dirinya. Karenanya, Parker berharap dapat menjadi bagian Fulham.
"Saya hanya ingin mereka (suporter Fulham) menghargai saya. Mereka telah melihat cara saya bermain, dan karakter saya," ujar Parker kepada Sky Sports.
"Setiap klub yang saya bela akan selalu tercipta hubungan antara saya dan para suporter. Saya mengharapkan hal yang sama terjadi di sini," Parker menegaskan.
Parker pun menjelaskan alasannya menolak tawaran manajernya di Tottenham, yakni Harry Redknapp, yang ingin memboyong Parker ke klub yang ditanganinya, Queens Park Rangers.
"Semuanya berlangsung begitu cepat dan pada saat itu saya merasa Tottenham tidak lagi menjadi tempat untuk saya, dan ternyata hal itu menimbulkan spekulasi. Saya pun senang berada di sini. Dapat bermain di Liga Premier adalah hal yang sangat penting," Parker menegaskan.
"Fulham adalah klub di mana saya dapat menikmati pertandingan. Kadang saya membayangkan dapat bermain di sini," pungkas Parker.(*)
Mantan Gelandang Chelsea Minta Respek dari Fans Fulham
Mantan gelandang Chelsea, Scott Parker, resmi bergabung ke Fulham. Parker berharap suporter Fulham dapat menerima kedatangannnya.
Advertisement