Laga antara Fulham melawan Arsenal yang bakal tersaji di Craven Cottage Stadium, Sabtu (24/8/2013) malam WIB akan jadi ajang pertemuan dua striker yang sama-sama berambisi untuk membuktikan diri. Dimitar Berbatov dari Fulham yang sudah dikategorikan sebagai striker senior, ingin menunjukkan kalau dirinya belumlah habis. Sementara Olivier Giroud, ia berharap bisa menjelma sebagai penerus Thiery Henry dan jadi striker menakutkan di Liga Premier.
Saat ini, Berbatov sudah berusia 32 tahun. Usia itu membuat dirinya seperti dianggap sebelah mata. Dengan menuanya usia sang pemain, ia sampai harus tersingkir dari skuat Manchester United musim lalu. Untungnya, Fulham tak melulu hanya melihat faktor usia semata. Klub yang kini dikomandani Martin Jol itu bersedia menampung pemain asal Bulgaria tersebut. Bersama The Cottagers, Berbatov kembali menunjukkan ketajamannya. Di Liga Premier musim lalu, ia masih mampu membukukan torehan 15 gol.
Catatan gol tersebut lebih baik ketimbang Giroud. Musim lalu, pemain kebangsaan Prancis itu hanya bisa mencetak 11 gol. Karenanya, Giroud terpecut untuk membuktikan diri di musim ini. Ia berambisi untuk menaklukkan Liga Premier seperti halnya Henry, seniornya di Timnas Prancis yang mampu jadi bomber mematikan di Arsenal beberapa tahun lalu.
Pada laga pramusim, Giroud mampu tampil maksimal. Ia mencetak beberapa gol penting, di antaranya dapat membawa The Gunners keluar sebagai pemenang. Di musim ini, pemain berusia 26 tahun itu sudah mencetak dua gol. Satu gol diukirnya di Liga Premier dan sisanya ia cetak di babak play-off Liga Champions.
Tak seperti Berbatov, penyerang muda Prancis bernama lengkap Olivier Giroud itu masih harus bersaing memperebutkan lini depan di timnya. Ada sosok Lukas Podolski di sana yang masih kerap bergantian mengisi tempat sebagai ujung tombak. Bahkan Giroud juga masih harus bersaing dengan Yaya Sanogo, rekan barunya yang saat ini masih terkapar karena cedera hamstring.
Soal pengalaman, Giroud tentunya kalah dari Berbatov. Giroud baru datang ke Liga Premier musim lalu. Ia dibawa Arsenal dari Montpoellier dengan nilai transfer 12 juta Euro. Sedangkan Berbatov, ia sudah terjun ke liga nomor satu dunia ini sejak 2006 lalu. Kala itu, Berbatov bermain bersama Tottenham Hotspur setelah sebelumnya tampil gemilang dengan Bayer Leverkusen.
Kendati demikian, Giroud diyakini tak akan gentar melawan pemain yang lebih senior darinya. Ambisinya untuk membuktikan diri, rasanya sulit dibendung saat ini. Adapun Berbatov, dengan pengalaman yang dimilikinya ia berpeluang besar untuk tampil lebih mengesankan di Craven Cottage nanti. (Vin)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/16XB7ux">Ternyata, Bek Atletico Sengaja Cederai Lionel Messi</a>
* <a href="http://bit.ly/15iE0DF">Lho... Ada 2 Wajah Neymar di Laga Barca vs Athletico Madrid</a>
* <a href="http://bit.ly/15691xw">Suarez Senang Bisa Gabung Bersama Barcelona</a>
* <a href="http://bit.ly/1daYeVU">Ronaldo Kembalikan Kostum No 7 Madrid Pada Raul Gonzalez</a>
* <a href="http://bit.ly/16ENaKG">Nih, Pemain yang Paling Sering Dilanggar Lawan</a>
* <a href="http://bit.ly/13XIsnX">Ini Dia Empat Wanita Seksi Baru di Skuat Madrid Musim Depan</a>
Ajang Pembuktian Berbatov dan Giroud
Selisih usia enam tahun tak membuat Giroud gentar saat beradu ketajaman dengan Berbatov di Craven Cottage Stadium.
Advertisement