AC Milan akan menghadapi Hellas Verona di pekan pertama Serie A, Sabtu (24/8/2013). Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menegaskan timnya ingin memetik kemenangan di laga perdana kompetisi domestik ini. "Kami ingin mengawali Serie-A dengan baik saat melawan Verona," kata Allegri.
Untuk mewujudkan harapannya tersebut, Allegri tentu akan menurunkan skuat terbaiknya dalam laga itu. Saat menghadapi PSV Eindhoven di leg pertama play-off Liga Champions, pekan lalu, Allegri hampir menurunkan semua pemain terbaiknya. Di lini depan Allegri mengandalkan dua pemain andalan mereka, Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy.
Bagi El Shaarawy laga melawan PSV menjadi momen penting. Pasalnya, striker muda itu akhirnya mampu mengakhiri puasa gol. Sebuah gol dia lesakkan ke gawang PSV Eindhoven, yang memberi Rossoneri hasil imbang 1-1 dalam laga di Philips Stadium.
"Ini adalah gol pertama saya di pertandingan resmi sejak derby (melawan Inter Milan) dan juga sundulan pertama saya, sehingga sangat memuaskan," kata El Shaarawy usai pertandingan.
El Shaarawy sejak akhir Ferbruari lalu memang tidak lagi mencetak gol. Padahal, di paruh pertama Serie A musim 2012-2013, ia mampu mencetak 15 gol.
Terkait persoalan yang dialami El Shaarawy, Allegri menyebut itu sebagai hal yang biasa dialami pemain muda. Kondisi-kondisi seperti itu akan membuat pemain semakin matang.
"Saat masih muda, beberapa kekecewaan membantu pemain tumbuh dan menyadari kalau berada di klub besar Anda butuh pengalaman bertahun-tahun di kompetisi papan atas, dan bukan hanya beberapa bulan," ujarnya lagi.
Kali ini, saat mereka bertamu ke markas Verona, gol-gol dari El Shaarawy tentunya masih ditunggu Milan. Shaarawy harus kembali menjadi mesin gol utama Milan seperti di paruh pertama musim 2012.
El Shaarawy lahir pada tanggal 27 Oktober 1992 di Savona, Italia. Saat ini ia merupakan salah satu punggawa dari klub AC Milan dan bermain pada posisi penyerang. Selain itu ia juga termasuk pemain dalam skuad timnas Italia.
Karir junior El Shaarawy dimulai di Genoa pada 2006-2009. Setelah itu dia melanjutkan karir senior di Genoa, Padova dan Milan. El Shaarawy juga masuk dalam skuat timnas Italia U-17 dan U-19.
Sementara itu, Verona mulai musim ini akan diperkuat striker veteran Luca Toni. Pemain berusia 36 tahun, yang menghabiskan musim lalu dengan Fiorentina, mencetak delapan gol dalam 27 penampilan.
Luca Toni pernah jadi striker yang sangat menakutkan di Italia dan daratan Eropa. Dengan usianya yang makin menua, Toni membuktikan bahwa dirinya belum habis dan masih bisa berkontribusi.
Toni mulai menunjukkan produktivitas saat membela Palermo pada tahun 2003. Dengan posturnya yang tinggi besar (1,96 meter), pemain kelahiran Pavullo nel Frignano itu jadi momok yang menakutkan di depan gawang.
Naluri predator Toni kemudian dinikmati Fiorentina pada periode 2005-2007. Selama dua musim, Toni menyumbangkan total 47 gol di Seri A untuk La Viola.
Puncak karier Toni adalah di musim 2007/2008, saat dia berseragam Bayern Munich. Duetnya dengan Miroslav Klose begitu ditakuti lawan-lawan Die Roten. Saat itu, dia mencetak 39 gol dalam 46 laga di semua kompetisi.
Untuk mewujudkan harapannya tersebut, Allegri tentu akan menurunkan skuat terbaiknya dalam laga itu. Saat menghadapi PSV Eindhoven di leg pertama play-off Liga Champions, pekan lalu, Allegri hampir menurunkan semua pemain terbaiknya. Di lini depan Allegri mengandalkan dua pemain andalan mereka, Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy.
Bagi El Shaarawy laga melawan PSV menjadi momen penting. Pasalnya, striker muda itu akhirnya mampu mengakhiri puasa gol. Sebuah gol dia lesakkan ke gawang PSV Eindhoven, yang memberi Rossoneri hasil imbang 1-1 dalam laga di Philips Stadium.
"Ini adalah gol pertama saya di pertandingan resmi sejak derby (melawan Inter Milan) dan juga sundulan pertama saya, sehingga sangat memuaskan," kata El Shaarawy usai pertandingan.
El Shaarawy sejak akhir Ferbruari lalu memang tidak lagi mencetak gol. Padahal, di paruh pertama Serie A musim 2012-2013, ia mampu mencetak 15 gol.
Terkait persoalan yang dialami El Shaarawy, Allegri menyebut itu sebagai hal yang biasa dialami pemain muda. Kondisi-kondisi seperti itu akan membuat pemain semakin matang.
"Saat masih muda, beberapa kekecewaan membantu pemain tumbuh dan menyadari kalau berada di klub besar Anda butuh pengalaman bertahun-tahun di kompetisi papan atas, dan bukan hanya beberapa bulan," ujarnya lagi.
Kali ini, saat mereka bertamu ke markas Verona, gol-gol dari El Shaarawy tentunya masih ditunggu Milan. Shaarawy harus kembali menjadi mesin gol utama Milan seperti di paruh pertama musim 2012.
El Shaarawy lahir pada tanggal 27 Oktober 1992 di Savona, Italia. Saat ini ia merupakan salah satu punggawa dari klub AC Milan dan bermain pada posisi penyerang. Selain itu ia juga termasuk pemain dalam skuad timnas Italia.
Karir junior El Shaarawy dimulai di Genoa pada 2006-2009. Setelah itu dia melanjutkan karir senior di Genoa, Padova dan Milan. El Shaarawy juga masuk dalam skuat timnas Italia U-17 dan U-19.
Sementara itu, Verona mulai musim ini akan diperkuat striker veteran Luca Toni. Pemain berusia 36 tahun, yang menghabiskan musim lalu dengan Fiorentina, mencetak delapan gol dalam 27 penampilan.
Luca Toni pernah jadi striker yang sangat menakutkan di Italia dan daratan Eropa. Dengan usianya yang makin menua, Toni membuktikan bahwa dirinya belum habis dan masih bisa berkontribusi.
Toni mulai menunjukkan produktivitas saat membela Palermo pada tahun 2003. Dengan posturnya yang tinggi besar (1,96 meter), pemain kelahiran Pavullo nel Frignano itu jadi momok yang menakutkan di depan gawang.
Naluri predator Toni kemudian dinikmati Fiorentina pada periode 2005-2007. Selama dua musim, Toni menyumbangkan total 47 gol di Seri A untuk La Viola.
Puncak karier Toni adalah di musim 2007/2008, saat dia berseragam Bayern Munich. Duetnya dengan Miroslav Klose begitu ditakuti lawan-lawan Die Roten. Saat itu, dia mencetak 39 gol dalam 46 laga di semua kompetisi.