Lomba lari "Independence Day Run"Â dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-68 digelar di Jakarta, Minggu (25/8/2013). Acara dimulai di depan Istana Merdeka, dan kemudian para pelari melakukan start setelah dilepas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ada kejadian menarik saat lomba berlangsung. Peristiwa bermula ketika putra pertama Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, ikut berlari menempuh jarak 17 kilometer. Namun, berbeda dengan peserta lainnya Agus lari sambil membawa perlengkapan militer seberat 17 kg.
Memang Agus melakukan hal tersebut tidak sendiri melainkan bersama prajurit Brigif Linud 17 Kostrad, yang terdiri dari 4 Perwira, 5 Bintara, dan 8 Tamtama yang tergabung dalam "17 Tough Warriors". "Itu merupakan standar dalam pertempuran, pakaian dinas lapangan dengan perlengkapan tempur. Prajurit sudah biasa melakukan itu," kata Agus, yang juga menjadi penggagas lomba lari ini dengan komunitas larinya, Garuda Finishers.
Menurut Agus, berlari dengan membawa beban bukan hal baru baginya. Dia dan timnya menjalani latihan khusus sebelum aksi ini selama satu pekan. Pria berpangkat Mayor itu mengatakan aksi yang mereka lakukan sebagai penghormatan.
"Aksi ini kami dedikasikan untuk para pejuang kemerdekaan atas perjuangan mereka dulu. Kami juga dedikasikan untuk prajurit TNI yang gugur di medan perang," ujar suami dari selebritis, Annisa Pohan itu.
Cara Agus berlari seperti itu rupanya sempat membuat khawatir istrinya Annisa Pohan. "Saya cukup khawatir. Bukan karena jaraknya, kalau itu saya yakin dia mampu, tetapi khawatirnya dengan efek setelahnya karena beban yang ia bawa seberat 17 Kilogram," ujar Annisa.
Agus memang dikenal hobi lari. Pada 20 Mei lalu bersamaan dengan Hari Jadi Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad, dia memprakarsai komunitas lari Garuda Finishers.
Selanjutnya, Agus berharap lomba lari yang diikuti 45.000 peserta dalam kategori 17 kilometer dan 8 kilometer ini bisa digelar setiap tahun. "Mudah-mudahan jadi tradisi tahunan, karena ini dedikasi yang baik dan seperti di beberapa negara lain juga rutin menggelar acara seperti ini," kata Agus. (Ant)
Baca juga:
* Celah untuk `Mengakali` Kontrak Rooney
* Madrid Pagari Bale dengan Klausul Setara 18 Kali Harga Neymar
* Tim Promosi Permalukan Milan
* Tevez Muluskan Langkah Awal Juventus
* [VIDEO] Gol Perdana Tevez di Serie A
* Lho... Ada 2 Wajah Neymar di Laga Barca vs Athletico Madrid
* Ronaldo Kembalikan Kostum No 7 Madrid Pada Raul Gonzalez
* Barca Dijamu Malaga, Gol Lagi Neymar!
* [VIDEO] Kekalahan Milan di Kandang Verona
* [VIDEO] Gol Tunggal Liverpool ke Gawang Aston Villa
* [VIDEO] Gol-gol Arsenal di Kandang Fulham
Ada kejadian menarik saat lomba berlangsung. Peristiwa bermula ketika putra pertama Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, ikut berlari menempuh jarak 17 kilometer. Namun, berbeda dengan peserta lainnya Agus lari sambil membawa perlengkapan militer seberat 17 kg.
Memang Agus melakukan hal tersebut tidak sendiri melainkan bersama prajurit Brigif Linud 17 Kostrad, yang terdiri dari 4 Perwira, 5 Bintara, dan 8 Tamtama yang tergabung dalam "17 Tough Warriors". "Itu merupakan standar dalam pertempuran, pakaian dinas lapangan dengan perlengkapan tempur. Prajurit sudah biasa melakukan itu," kata Agus, yang juga menjadi penggagas lomba lari ini dengan komunitas larinya, Garuda Finishers.
Menurut Agus, berlari dengan membawa beban bukan hal baru baginya. Dia dan timnya menjalani latihan khusus sebelum aksi ini selama satu pekan. Pria berpangkat Mayor itu mengatakan aksi yang mereka lakukan sebagai penghormatan.
"Aksi ini kami dedikasikan untuk para pejuang kemerdekaan atas perjuangan mereka dulu. Kami juga dedikasikan untuk prajurit TNI yang gugur di medan perang," ujar suami dari selebritis, Annisa Pohan itu.
Cara Agus berlari seperti itu rupanya sempat membuat khawatir istrinya Annisa Pohan. "Saya cukup khawatir. Bukan karena jaraknya, kalau itu saya yakin dia mampu, tetapi khawatirnya dengan efek setelahnya karena beban yang ia bawa seberat 17 Kilogram," ujar Annisa.
Agus memang dikenal hobi lari. Pada 20 Mei lalu bersamaan dengan Hari Jadi Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad, dia memprakarsai komunitas lari Garuda Finishers.
Selanjutnya, Agus berharap lomba lari yang diikuti 45.000 peserta dalam kategori 17 kilometer dan 8 kilometer ini bisa digelar setiap tahun. "Mudah-mudahan jadi tradisi tahunan, karena ini dedikasi yang baik dan seperti di beberapa negara lain juga rutin menggelar acara seperti ini," kata Agus. (Ant)
Baca juga:
* Celah untuk `Mengakali` Kontrak Rooney
* Madrid Pagari Bale dengan Klausul Setara 18 Kali Harga Neymar
* Tim Promosi Permalukan Milan
* Tevez Muluskan Langkah Awal Juventus
* [VIDEO] Gol Perdana Tevez di Serie A
* Lho... Ada 2 Wajah Neymar di Laga Barca vs Athletico Madrid
* Ronaldo Kembalikan Kostum No 7 Madrid Pada Raul Gonzalez
* Barca Dijamu Malaga, Gol Lagi Neymar!
* [VIDEO] Kekalahan Milan di Kandang Verona
* [VIDEO] Gol Tunggal Liverpool ke Gawang Aston Villa
* [VIDEO] Gol-gol Arsenal di Kandang Fulham