Setelah tampil impresif di laga perdana, Manchester City secara mengejutkan tumbang 2-3 di markas tim promosi, Cardiff City, Minggu (25/8/2013). Apa yang sebenarnya terjadi?
The Citizens sempat pesta gol saat menjamu Newcastle United pekan lalu. Sergio Aguero dan kawan-kawan menang telak dengan skor 4-0. Namun, semua kehebatan City itu seperti hilang saat dijamu Cardiff.
Tim besutan Manuel Pellegrini itu memang sempat unggul melalui Edin Dzeko (52'). Namun, City kemudian dibuat mati kutu, dan Cardiff mampu melesakkan tiga gol melalui Aron Gunnarsson (60') dan Fraizer Campbell (79', 87').
The Citizens baru bisa memperkecil kedudukan melalui Alvaro Negredo di masa injury time. Skor akhir, 3-2 untuk keunggulan Cardiff City.
Berikut Tiga Penyebab Kekalahan City:
1. Dua Bek Tengah Tampil Buruk
The Citizens sempat pesta gol saat menjamu Newcastle United pekan lalu. Sergio Aguero dan kawan-kawan menang telak dengan skor 4-0. Namun, semua kehebatan City itu seperti hilang saat dijamu Cardiff.
Tim besutan Manuel Pellegrini itu memang sempat unggul melalui Edin Dzeko (52'). Namun, City kemudian dibuat mati kutu, dan Cardiff mampu melesakkan tiga gol melalui Aron Gunnarsson (60') dan Fraizer Campbell (79', 87').
The Citizens baru bisa memperkecil kedudukan melalui Alvaro Negredo di masa injury time. Skor akhir, 3-2 untuk keunggulan Cardiff City.
Berikut Tiga Penyebab Kekalahan City:
1. Dua Bek Tengah Tampil Buruk
2 dari 4 halaman
Absennya duet bek tengah utama, Vincent Kompany dan Matija Nastasic, benar-benar terlihat di laga ini. Tanpa keduanya, City seperti kehilangan sosok pemimpin di lini belakang. The Citizens coba menduetkan Joleon Lescott dan Javi Garcia. Sayangnya, keduanya tampil buruk.
Lescott sudah kehilangan kecepatannya, sementara Javi Garcia yang biasa bermain sebagai gelandang seperti "kagok" ketika digeser ke belakang. Ia juga kurang sigap menghentikan permainan udara tuan rumah.
Pada gol pertama Cardiff yang dicetak Gunnarsson, terlihat benar bagaimana Lescott dan Garcia kurang cekatan menghentikan serangan The Bluebirds. Mereka gagal memotong bola dari sisi kiri pertahanan The Citizens.
2. Koordinasi Buruk Antisipasi Set Piece
Advertisement
3 dari 4 halaman
Dua dari tiga gol Cardiff berasal dari set piece. The Citizens seperti tak memiliki koordinasi saat menghadapi tendangan penjuru tuan rumah. Bagaimana tidak, Fraizer Campbell begitu leluasa menanduk bola ke gawang City.
Selain itu, kiper Joe Hart yang biasanya cemerlang, juga kurang konsentrasi di bawah mistar. Bola-bola tendangan penjuru ke tiang jauh gagal ia tepis. Alhasil, Cardif sukses mendapat tabungan dua gol dari situasi tendangan sudut.
3. Miskin Kreativitas
4 dari 4 halaman
Seperti dilansir Soccernet, The Citizens unggul penguasaan bola sampai 70 persen. Namun, semua dominasi itu seperti tak ada artinya ketika Yaya Toure dan kawan-kawan miskin kreativitas untuk membongkar pertahanan Cardiff.
David Silva yang biasanya meliuk-liuk kurang agresif di laga ini. Pemain asal Spanyol itu dijaga ketat Steven Caulker dan kawan-kawan. Silva baru bisa "berbicara" di akhir pertandingan lewat sumbangan assist kepada Negredo.
Jesus Navas yang biasanya mengandalkan kecepatan juga tampil kurang oke di laga ini. Umpan-umpan silangnya tak akurat. Alhasil, ia diganti Samir Nasri pada menit 55. Setali tiga uang, Nasri tak mampu berbuat banyak membantu rekan-rekannya. Ia sempat mendapat peluang emas, namun usahanya tak membuahkan hasil. (*)
Baca juga:
* Eto`o Makin Dekat dengan Inter
* Chelsea Menolak Lepas Mata demi Rooney
* Dapatkan Willian, Eto'o pun Merapat ke Chelsea
* Barca Tetap Cadangkan Neymar
* Celah untuk `Mengakali` Kontrak Rooney
* Madrid Pagari Bale dengan Klausul Setara 18 Kali Harga Neymar
* [VIDEO] Keberhasilan Cardiff Kalahkan Man City
* [VIDEO] Gol Fantastis Adriano Penentu Kemenangan Barcelona
Advertisement