Sukses

Usai AS Terbuka, James Blake Pensiun

Petenis asal Amerika James Blake memutuskan gantung raket setelah ia selesai mengikuti turnamen AS Terbuka di New York.

Petenis asal Amerika James Blake memutuskan gantung raket setelah ia selesai mengikuti turnamen AS Terbuka di New York. Hal tersebut diungkapkan petenis 33 tahun itu saat jumpa pers di Flushing Meadows, baru-baru ini.

"Ini merupakan turnamen terakhir saya. Saya sudah berkelana dalam dunia tenis selama 14 tahun dan amat menyukai tiap menit dari pertandingan saya. Rasanya saya sudah tidak dapat lagi menuai karir yang lebih baik," katanya.

"Saya merasa takjub karena dapat melakukannya selama ini. Saya sudah menjalani operasi kaki beberapa tahun lalu. Kalau itu yang membuat saya harus mundur, tentu saya kecewa. Tapi saya dapat melanjutkan karir saya setelah itu dan beberapa waktu lalu saya dapat mengalahkan petenis urutan 20 besar dunia," ujar Blake.

Blake yang kini berada di urutan 100 dunia melawan pemain dari Kroasia Ivo Karlovic pada putaran pertama AS Terbuka yang berlangsung mulai 26 Agustus hingga 9 September 2013.

Ia didiagnosis mengidap penyakit ketika waktu kecil dan pernah mengalami patah leher dalam kecelakaan di Roma pada 2004. Pada tahun yang sama ayahnya meninggal, tapi ia mengatakan pengalamannya itu membuatnya semakin bersemangat dalam menekuni tenis.

"Saya kira ketika itu saya mengalami tragedi besar dalam hidup saya. Tapi saya merasa mengalami banyak kebetuntungan hingga saat ini. Apalagi karir saya nyaris berakhir dua kali pada 2004. Leher saya pernah patah dan nyaris mengakhiri hidup saya," katanya.

Selama menekuni karirnya, Blake sudah memenangi 10 gelar ATP dan pernah berada di urutan tertinggi, keempat dunia, pada 2006. Ia maju ke perempat final dalam tiga turnamen grand slams dan merupakan pemain kunci dalam tim Amerika Serikat ketika memenangi Piala Davis pada 2007.(Ant)
Video Terkini