Ritual dari klub Shakhter Karagandy jelang pertandingan akan dihentikan oleh Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Setelah mendapat protes dari Organisasi Pemerhati Hewan (PETA), UEFA meminta klub asal Kazakhstan itu menghentikan ritual pemotongan domba di lapangan.
Hal ini ditegaskan Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti usai adanya indikasi pengulangan ritual tersebut kala Shakhter bertandang ke Celtic Park. Saat pertandingan leg pertama play-off Liga Champions di Astana Arena, klub kuda hitam itu mampu meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 2-0 atas Celtic.
"Kami mendengar adanya sebuah aksi penyembelihan hewan yang diadakan sebelum laga Shakhter Karagandy kontra Celtic FC di Astana Arena, Selasa, 20 Agustus 2013. Kendati ritual itu termasuk dalam kebudayaan, mereka tidak bisa melakukannya di arena olahraga," tegas Marchetti seperti yang dilansir dari Guardian, Rabu (28/8/13).
"Penyembelihan hewan di lapangan sepakbola atau stadion pada sebelum, selama atau sesudah laga UEFA sangat tidak benar dan tak akan ditolerir," tambahnya. (*)
Hal ini ditegaskan Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti usai adanya indikasi pengulangan ritual tersebut kala Shakhter bertandang ke Celtic Park. Saat pertandingan leg pertama play-off Liga Champions di Astana Arena, klub kuda hitam itu mampu meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 2-0 atas Celtic.
"Kami mendengar adanya sebuah aksi penyembelihan hewan yang diadakan sebelum laga Shakhter Karagandy kontra Celtic FC di Astana Arena, Selasa, 20 Agustus 2013. Kendati ritual itu termasuk dalam kebudayaan, mereka tidak bisa melakukannya di arena olahraga," tegas Marchetti seperti yang dilansir dari Guardian, Rabu (28/8/13).
"Penyembelihan hewan di lapangan sepakbola atau stadion pada sebelum, selama atau sesudah laga UEFA sangat tidak benar dan tak akan ditolerir," tambahnya. (*)