Usai Bolt menjuarai nomor 100 meter pada ajang the Diamond League di Zurich, Swiss. Seperti dilansir BBC, Jumat (30/8/13), pelari berusia 27 tahun itu membukukan waktu 9.90 detik. Peraih emas Olimpiade dan juara dunia itu mengalahkan dua pesaing terdekatnya, Nickel Ashmeade (9.94) dan Justin Gatlin (9.96).
Sementara itu, pelari asal Inggris Adam Gemili hanya mampu berada di posisi ke delapan dengan catatan waktu 10.06. Hasil itu di luar catatan waktu terbaik yang pernah dia bukukan, yaitu 10.05.
Meski juara, Bolt mengaku dirinya tidak berada dalam kondisi terbaik. "Saya pikir semakin panjang musim kompetesi ini berlangsung, maka semakin buruk start yang saya dapatkan," kata Bolt kepada BBC.
"Saya akan gembira pulang ke rumah pada akhir musim. Saya pikir kondisi saya cukup fit, tapi saya sedang tidak berada dalam kondisi yang saya inginkan."
Catatan waktu Bolt di Swiss memang lebih buruk dari yang pernah dia bukukan pada kejuaraan dunia di Moskow, Rusia. Saat itu Bolt membukukan waktu 9.77 detik.
Pada Olimpiade London 2010 lalu, Usain Bolt, atlet pertama yang mempertahankan titelnya dalam lari 100 dan 200 meter. Dia juga juara lari enam kali pada ajang Olimpiade, serta sebelumnya mencetak rekor dunia dengan waktu 9.58 detik pada kejuaraan dunia di Berlin pada 2009 silam.
Sementara itu, pelari asal Inggris Adam Gemili hanya mampu berada di posisi ke delapan dengan catatan waktu 10.06. Hasil itu di luar catatan waktu terbaik yang pernah dia bukukan, yaitu 10.05.
Meski juara, Bolt mengaku dirinya tidak berada dalam kondisi terbaik. "Saya pikir semakin panjang musim kompetesi ini berlangsung, maka semakin buruk start yang saya dapatkan," kata Bolt kepada BBC.
"Saya akan gembira pulang ke rumah pada akhir musim. Saya pikir kondisi saya cukup fit, tapi saya sedang tidak berada dalam kondisi yang saya inginkan."
Catatan waktu Bolt di Swiss memang lebih buruk dari yang pernah dia bukukan pada kejuaraan dunia di Moskow, Rusia. Saat itu Bolt membukukan waktu 9.77 detik.
Pada Olimpiade London 2010 lalu, Usain Bolt, atlet pertama yang mempertahankan titelnya dalam lari 100 dan 200 meter. Dia juga juara lari enam kali pada ajang Olimpiade, serta sebelumnya mencetak rekor dunia dengan waktu 9.58 detik pada kejuaraan dunia di Berlin pada 2009 silam.