Sukses

AFC Banjiri Persibo Bojonegoro dengan Sanksi Denda

Persibo Bojonegoro harus membayar sanksi denda mencapai US$ 12.000 tak lebih dari 30 hari sejak keputusan AFC dikeluarkan.

Setelah sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Persibo juga mendapat denda dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) atas sejumlah pelanggaran yang dilakukan selama mengikuti Piala AFC 2013.

Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan mengungkapkan, total denda yang dijatuhkan kepada Persibo mencapai US$ 12.000. Sanksi denda ini diputuskan AFC pada awal Agustus lalu. Namun di laman AFC, total denda yang diberikan kepada Persibo mencapai US$ 13.000.

"AFC menghukum Gusnul Yakin dan kawan-kawan karena tidak memberi keterangan kepada wartawan. Jangan sepelekan kewajiban. Itu dikeluarkan AFC karena pada wilayahnya," kata Hinca di Jakarta seperti dikutip Goal, Sabtu (31/8/13).

Berdasarkan laman AFC, keputusan komdis induk organisasi sepakbola Asia ini diputuskan pada 1-2 Agustus. Ada dua pertandingan yang dilanggar Persibo, yakni saat bermain di kandang Yangon United pada 24 April dan dijamu klub Maladewa New Radiant pada 1 Mei.

Di laga melawan Yangon United, AFC memberikan sanksi denda kepada pelatih Gusnul Yakin, manajer tim Mohammad Nur Yahya, dan media officer Imam Nurcahyo. Gusnul dijatuhi denda US$ 1.000 karena tidak menghadiri sesi jumpa wartawan dan pertemuan manajer sebelum hari pertandingan.

Denda US$ 1.000 juga diberikan kepada Persibo karena tidak mendatangkan salah satu pemain yang bakal menjadi starter di pertandingan ke sesi jumpa wartawan. Sedangkan Nur Yahya dan Imam masing-masing dikenakan denda US$ 5.000 sebab tidak mengikuti kegiatan ofisial tim.

Total denda yang dijatuhkan kepada Persibo untuk laga ini mencapai US$ 12.000. Laskar Angling Dharma harus membayar denda tersebut tak lebih dari 30 hari sejak keputusan dikeluarkan. Mereka juga terancam sanksi lebih berat jika mengulangi kesalahan yang sama.

Sementara untuk laga melawan New Radiant, hanya Gusnul yang dikenakan denda US$ 1.000. Denda itu diberikan karena Gusnul tidak menghadiri sesi jumpa wartawan sebelum dan sesudah laga berlangsung. Gusnul terancam sanksi lebih berat jika mengulangi kesalahan yang sama.