Hasil buruk yang diraih Ekuador di lima laga terakhir sepertinya tak bisa dijadikan indikator bahwa mereka bakal mudah dikalahkan Kolombia di partai lanjutan babak penyisihan Piala Dunia zona Amerika Latin atau Conmebol. Sebab saat bertarung di Stadion Metropolitano Roberto Melendez, Jumat 7 September 2013 dinihari WIB, Ekuador dimodali perolehan nilai yang tak jauh berbeda dengan Kolombia.
Di papan klasemen saat ini, Kolombia memang masih bertengger di peringkat kedua dengan raihan 23 poin. Namun Ekuador masih meneror Kolombia dengan berdiri tepat satu tingkat di bawahnya. Untuk sementara, nilai Ekuador hanya tertinggal dua angka dan bukan tak mungkin mereka bisa menyusul Kolombia setelah laga nanti berakhir.
Kendati demikian, angin positif rasanya masih mengarah ke kubu Kolombia. Sebab, kali ini mereka akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Selain itu, catatan di lima laga terakhir juga bisa jadi modal berarti untuk meladeni tim yang datang dengan penuh ambisi seperti Ekuador.
Dari lima laga terakhirnya, Kolombia yang masih ditangani oleh pelatih asal Argentina, Jose Nestor Pekerman mampu mengamankan tiga kemenangan. Sisanya, mereka membagi rata hasil imbang dan kekalahannya.
Sementara Ekuador, tim yang dilatih oleh Reinaldo Rueda itu menderita tiga kekalahan di lima laga terakhirnya. Dalam dua laga sisa, Ekuador hanya mampu meraih satu kemenangan saja.
Hal tersebut sebenarnya bisa jadi perbandingan. Namun untuk kali ini, Ekuador tak boleh diremehkan. Sebab, mereka masih sangat berpeluang untuk menyerobot ke posisi puncak klasemen yang saat ini masih dihuni oleh Argentina dengan raihan poin 26.
Rueda yang dalam tiga tahun ini menjabat sebagai pelatih Ekuador tentunya tahu bagaimana ciri khas permainan sepakbola Kolombia. Hal tersebut tentunya mudah dipahami karena Rueda sejatinya adalah orang asal Kolombia. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Ekuador tentu memiliki kans besar untuk mencuri poin di laga tandangnya kali ini.
Dalam laga nanti, Ekuador kemungkinan besar bakal menjadikan winger Manchester United, Antonio Valencia sebagai pusat permainan. Kepiawaian Valencia dalam mengolah si kulit bundar tentu akan sangat membantu negaranya dalam merusak permainan kubu tuan rumah.
Sedangkan di pihak Kolombia, Fredy Guarin yang namanya kian melambung bersama Inter Milan diprediksi akan jadi pengatur irama permainan negaranya. Dengan didukung bek andal sekelas Mario Yepes dan Christian Zapata, Guarin tentu tak akan kesulitan meredam agresivitas Valencia dan kawan-kawan.
Jika Kolombia menang, maka mereka bisa menggeser Argentina dari puncak klasemen. Namun ada satu syarat yang wajib dipenuhi. Kolombia harus menang dengan memasukkan lebih dari tiga dua gol. Namun apabila Ekuador yang menang, maka mereka berhak menyingkirkan Kolombia dari posisi dua sementara. (Vin)
Prakiraan Susunan Pemain:
Kolombia (4-4-2): Ospina; Armero, Zapata, Yepes, Zuniga; Cuadrado, Guarin, Aguilar, Rodriguez; Muriel, Martinez
Ekuador (4-4-2): Banguera; Guagua, Peredes, Achilier, Ayovi; Mendez, Quinonez, Rojas, Castillo; Valencia, Caicedo
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1dWJBpx">Wow, Pemain Muda Ini Dapat Ajakan `Bercinta` Saat Wawancara</a>
* <a href="http://bit.ly/1dWJGcK">Neymar Ibaratkan Messi Seperti Cermin</a>
* <a href="http://bit.ly/1ekhkHg">Sadis, Putra Direktur Sport Marseille Tewas Tertembak</a>
* <a href="http://bit.ly/14ozANB">Pacar Seksinya Main Sinetron Diam-Diam, Gundogan Marah Besar</a>
* <a href="http://bit.ly/15HTTja">Ini Alasan Milan Boyong Kaka</a>
* <a href="http://bit.ly/1andVbi">Wanita Seksi Ini Tak Mau Jadi Pacar Pemain Bola, Kenapa ?</a>
* <a href="http://bit.ly/1cIfOwE">Oezil Beri Ramos Sebuah Hadiah, Apa Itu?</a>
Di papan klasemen saat ini, Kolombia memang masih bertengger di peringkat kedua dengan raihan 23 poin. Namun Ekuador masih meneror Kolombia dengan berdiri tepat satu tingkat di bawahnya. Untuk sementara, nilai Ekuador hanya tertinggal dua angka dan bukan tak mungkin mereka bisa menyusul Kolombia setelah laga nanti berakhir.
Kendati demikian, angin positif rasanya masih mengarah ke kubu Kolombia. Sebab, kali ini mereka akan bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Selain itu, catatan di lima laga terakhir juga bisa jadi modal berarti untuk meladeni tim yang datang dengan penuh ambisi seperti Ekuador.
Dari lima laga terakhirnya, Kolombia yang masih ditangani oleh pelatih asal Argentina, Jose Nestor Pekerman mampu mengamankan tiga kemenangan. Sisanya, mereka membagi rata hasil imbang dan kekalahannya.
Sementara Ekuador, tim yang dilatih oleh Reinaldo Rueda itu menderita tiga kekalahan di lima laga terakhirnya. Dalam dua laga sisa, Ekuador hanya mampu meraih satu kemenangan saja.
Hal tersebut sebenarnya bisa jadi perbandingan. Namun untuk kali ini, Ekuador tak boleh diremehkan. Sebab, mereka masih sangat berpeluang untuk menyerobot ke posisi puncak klasemen yang saat ini masih dihuni oleh Argentina dengan raihan poin 26.
Rueda yang dalam tiga tahun ini menjabat sebagai pelatih Ekuador tentunya tahu bagaimana ciri khas permainan sepakbola Kolombia. Hal tersebut tentunya mudah dipahami karena Rueda sejatinya adalah orang asal Kolombia. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Ekuador tentu memiliki kans besar untuk mencuri poin di laga tandangnya kali ini.
Dalam laga nanti, Ekuador kemungkinan besar bakal menjadikan winger Manchester United, Antonio Valencia sebagai pusat permainan. Kepiawaian Valencia dalam mengolah si kulit bundar tentu akan sangat membantu negaranya dalam merusak permainan kubu tuan rumah.
Sedangkan di pihak Kolombia, Fredy Guarin yang namanya kian melambung bersama Inter Milan diprediksi akan jadi pengatur irama permainan negaranya. Dengan didukung bek andal sekelas Mario Yepes dan Christian Zapata, Guarin tentu tak akan kesulitan meredam agresivitas Valencia dan kawan-kawan.
Jika Kolombia menang, maka mereka bisa menggeser Argentina dari puncak klasemen. Namun ada satu syarat yang wajib dipenuhi. Kolombia harus menang dengan memasukkan lebih dari tiga dua gol. Namun apabila Ekuador yang menang, maka mereka berhak menyingkirkan Kolombia dari posisi dua sementara. (Vin)
Prakiraan Susunan Pemain:
Kolombia (4-4-2): Ospina; Armero, Zapata, Yepes, Zuniga; Cuadrado, Guarin, Aguilar, Rodriguez; Muriel, Martinez
Ekuador (4-4-2): Banguera; Guagua, Peredes, Achilier, Ayovi; Mendez, Quinonez, Rojas, Castillo; Valencia, Caicedo
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1dWJBpx">Wow, Pemain Muda Ini Dapat Ajakan `Bercinta` Saat Wawancara</a>
* <a href="http://bit.ly/1dWJGcK">Neymar Ibaratkan Messi Seperti Cermin</a>
* <a href="http://bit.ly/1ekhkHg">Sadis, Putra Direktur Sport Marseille Tewas Tertembak</a>
* <a href="http://bit.ly/14ozANB">Pacar Seksinya Main Sinetron Diam-Diam, Gundogan Marah Besar</a>
* <a href="http://bit.ly/15HTTja">Ini Alasan Milan Boyong Kaka</a>
* <a href="http://bit.ly/1andVbi">Wanita Seksi Ini Tak Mau Jadi Pacar Pemain Bola, Kenapa ?</a>
* <a href="http://bit.ly/1cIfOwE">Oezil Beri Ramos Sebuah Hadiah, Apa Itu?</a>