Kejuaraan ONE Fighting Championship (ONE FC) tinggal menghitung hari. Tidak seperti ajang beladiri pada umumnya, ONE FC menggabungkan sejumlah martial art seperti jujitsu, aikido, wing chun, sambo, dan yang lainnya.
ONE FC menggunakan peraturan tarung bebas dunia yang menggabungkan praktik terbaik peraturan Asia dan non-Asia. Senior Manager PR and Manager ONE FC Loren Mack sangat menjamin seni beladiri ini sama sekali tidak berbahaya.
"Sebelum dan sesudah bertanding, petarung akan dicek kesehatannya. Jika ada yang terluka, tim medis bakal langsung turun tangan. Dalam sejarahnya, belum ada yang luka berat saat berlaga di atas ring," katanya kepada Liputan6.com di Senayan City, Jakarta, Kamis (5/9/2013).
Advertisement
Menariknya, akan ada sejumlah petarung berpaspor Indonesia di kejuaraan ini. Sebut saja Vincent Majid dan Max Metino yang namanya sudah tak asing lagi di dunia martial art. Yang lebih menarik lagi, akan banyak wanita seksi yang bakal melenggak-lenggok menjadi ring girl.
"Metino merupakan salah satu petarung Indonesia berpengalaman yang pernah masuk ke dalam ONE FC. Ia ingin membuktikan dirinya dapat bertransisisi dari melatih mixed martial arts menjadi petarung tak terkalahkan," tambah Loren.
Bagaimana kans petarung Indonesia di kejuaraan ini?
"Semua perlu waktu. Tapi saya yakin petarung Indonesia dapat berjuang. Siapa sangka jika dalam waktu dekat mereka bisa menjadi raja di Asia," katanya.
Jangan lupa saksikan ONE FC pada Jumat, 13 September mendatang di Istora Senayan, Jakarta. Pertandingan pembuka antara petarung veteran Caros Fodor dengan fighter tak terkalahkan asal Korea Selatan Yang Seung Ho bakal membakar malam Anda. (Meg)