Tim nasional Italia sejatinya dikenal suka mengandalkan pemain-pemain yang sudah berusia lebih dari 25 tahun. Dengan bermodalkan pemain-pemain yang dianggap sudah berpengalaman, mereka kini masih dilabeli sebagai negara terkuat di Eropa bahkan dunia. Namun untuk beberapa tahun ke depan, anggapan tersebut sepertinya bakal luntur menyusul kehadiran para pemain muda yang siap menunjukkan sinarnya.
Saat ini, beberapa pemain muda Italia mampu menembus skuat senior. Mereka bahkan tampil gemilang dengan klubnya masing-masing. Dengan modal yang dimilikinya saat ini, pemain-pemain muda tersebut tentu memiliki kans yang sangat besar untuk membawa Gli Azzurri juara di Piala Dunia 2014 mendatang.
Berikut, adalah enam pemain Italia yang sedang menunjukkan kegemilangannya di atas lapangan:
1. Stephan El Shaarawy, 20 tahun (AC Milan)
Meski baru berusia 20 tahun, Stephan El Shaarawy sudah mampu menunjukkan dirinya sebagai pemain kelas dunia. Bersama AC Milan, El Shaarawy sukses menyihir penikmat sepakbola dengan aksi-aksinya di atas lapangan.
Kelebihan pemain yang berjuluk Il Faraone ini yaitu mampu menempatkan diri di berbagai posisi. Meski peran aslinya sebagai striker, El Shaarawy tetap bisa tampil baik di posisi sayap, ataupun sebagai trequatista. Selain itu, sang pemain juga sering mundur untuk membantu pertahanan I Rossoneri dan Gli Azzurri.
2. Lorenzo Insigne, 22 tahun (Napoli)
Pemain ini boleh dibilang sebagai aset berharga Italia dan Napoli. Sebab meski usianya baru 22 tahun, Insigne sudah bisa menyajikan penampilan yang sangat memuaskan.
Ia merupakan pemain asli binaan Napoli. Setelah dipinjamkan ke beberapa klub, Insigne akhirnya mampu menembus skuat utama Il Partenopei di musim lalu. Meski saat itu harus bersaing dengan Edinson Cavani dan Goran Pandev, Insigne nyatanya mampu mencatatkan 37 penampilan di Serie A.
Musim ini, Insigne kembali dipercaya menghuni skuat inti Napoli. Di bawah kepelatihan Rafael Benitez, ia dijadikan sebagai tandem Gonzalo Higuain yang baru direkrut dari Real Madrid.
3. Marco Verratti, 20 tahun (Paris Saint Germain)
Sang pemain memulai kariernya di Pescara. Namun meski berada di klub kecil, ia tetap bisa menunjukkan kegemilangan yang luar biasa. Oleh publik Italia, Verratti disebut-sebut sebagai penerus Andrea Pirlo.
Saat usianya menginjak 19 tahun, Verratti direkrut klub kaya raya Prancis, Paris Saint Germain. Ia diboyong dengan nilai 12 juta euro atau setara Rp 181 miliar. Meski harus bersaing dengan gelandang yang lebih senior, Verratti justru mampu dipercaya menghuni starting XI PSG.
4. Manolo Gabbiadini, 21 tahun (Sampdoria)
Manolo Gabbiadini tampil luar biasa di ajang Piala Eropa U-21. Pada kompetisi yang digelar Juni lalu, Gabbiadini sukses membukukan delapan gol. Sayang, Italia hanya sanggup merebut runner up setelah dikalahkan Spanyol di partai final dengan skor 2-4.
Advertisement
Di level klub, Gabbiadini memulai kariernya bersama Atalanta. Kemudian pada 2012 lalu ia diboyong ke Juventus dengan nilai transfer 5,5 juta euro atau setara Rp 83 miliar. Namun karena kalah bersaing dengan striker Juve lainnya, Gabbiadini akhirnya dijual ke Sampdoria dengan harga yang sama.
5. Mattia Destro, 22 tahun (AS Roma)
Rasanya pantas jika Mattia Destro disebut sebagai pemain masa depan yang menjanjikan. Sebab, sudah beberapa kali ia dipercaya masuk ke skuat senior Italia untuk menghadapi babak penyisihan Piala Dunia zona Eropa.
Berbeda dari El Shaarawy atau Insigne yang rajin menyusuri lapangan demi menjemput bola. Destro justru lebih sering berada di posisi paling depan. Namun meski tak banyak bergerak, ia dikenal buas dalam merobek jala lawan.
Musim lalu Destro mampu mencetak enam gol bersama AS Roma. Namun di musim sebelumnya saat masih membela Siena, ia mampu melesatkan gol dua kali lipat dari yang didapatnya bersama I Giallorossi.
6. Mario Balotelli, 23 tahun (AC Milan)
Tak ada yang perlu diragukan lagi dari seorang Mario Balotelli. Meski banyak melakukan ulah kontroversial, Balotelli seakan bisa membalasnya dengan segelimang catatan bagus di arena pertandingan.
Saat masih memperkuat Inter sejak 2007 hingga 2010 lalu, Super Mario mulai menunjukkan kualitasnya. Ia akhirnya direkrut Manchester City dengan nilai transfer 29,5 juta euro atau Rp 446 miliar. Walaupun tindak tanduknya masih brutal, Balotelli tetap bisa menyajikan penampilan yang mengesankan.
Januari 2013 lalu, ia direkrut AC Milan. Dari 13 laga Serie A, pemain berusia 23 tahun ini sukses mencatatkan 12 gol. Hal serupa tentunya bisa ia ulangi di musim ini mengingat Milan masih menjadikan dirinya sebagai ujung tombak utama.
Advertisement