Bagi pemain profesional, minimnya kesempatan bermain tentu merupakan suatu bencana. Karena dengan keterbatasan itu, para pemain profesional tersebut tentunya tak bisa lagi mengasah bakat terbaiknya dalam mengolah si kulit bundar.
Hal demikian dirasakan benar oleh Mamadou Sakho sewaktu masih di Paris Saint Germain. Karena kalah bersaing dengan pemain-pemain tenar lainnya, ia jadi lebih sering menghuni bangku cadangan Les Perisiens. Karena keadaan itu, Sakho akhirnya menuntut untuk dijual dan di penghujung bursa transfer ia sukses mendarat ke Liverpool.
"Saya mencapai banyak hal indah di Paris dan itu membuat saya bangga. Tapi sejak awal karier, saya memiliki tujuan untuk bisa meningkatkan kemampuan dan saya telah mengatur agar bisa mencapai tujuan itu," ucapnya pada L'Equipe.
"Saya pindah tanpa penyesalan. Hari ini saya bergabung dengan tim besar yang memiliki suporter fantastis. Saya sangat bangga telah didatangkan ke Liverpool," ungkapnya. "Pada awal musim panas saya sudah bicara dengan pelatih PSG dan ketua klub. Beberapa hal dikatakan tapi belum menemui hasil. Tak ada masalah apapun, ini adalah pilihan saya," tambah pemain berusia 23 tahun ini.
Selain Liverpool, Sakho sebenarnya juga diincar oleh banyak klub. Namun karena beberapa hal, ia memutuskan pilihannya untuk berlabuh bersama klub peraih lima trofi Liga Champions tersebut.
"Mengapa Liverpool? Karena Liga Premier adalah liga terbaik di dunia dan ini adalah klub yang menawarkan proyek yang cocok dan terbaik buat saya. Perasaan saya saat berdiri di Anfield? saya langsung memberikan konfirmasi kalau ini adalah pilihan yang tepat. Para suporter sangat menakjubkan dan tim ini sangat baik. Saya tak mengerti bahasa Inggris, tapi saat mendengar nyanyian para suporter itu adalah suatu hal yang sangat indah," jelasnya.
Oleh Liverpool, Sakho diboyong dengan nilai transfer 15 juta pound atau setara Rp 270 miliar. Liverpool sebenarnya bisa saja mendatangkan sang pemain dengan gratis di awal musim depan. Namun itu tak dilakukan karena Sakho ingin agar The Reds mau mengeluarkan biaya demi memboyongnya.
"Mengapa saya tak meninggalkan PSG pada Januari saat status saya bebas transfer? saya hanya ingin PSG mengambil keuntungan dari transfer ini," katanya.
Sakho merupakan pemain kedelapan yang didatangkan Liverpool musim ini. Sebelumnya, klub yang dilatih Brendan Rodgers itu sudah lebih dulu merekrut Simon Mignolet, Kolo Toure, Aly Cissokho, Iago Aspas, Luis Alberto, Tiago Ilori, dan Victor Moses.
Mamadou Sakho Beberkan Alasannya Tinggalkan PSG
Karena sering dicadangkan, sang pemain akhirnya pindah ke Liverpool dengan nilai transfer 15 juta pound atau setara Rp 270 miliar.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)