Sukses

Manajer Aston Villa Terkena Sanksi

"Wasit telah merubah hasil pertandingan dan kami tidak terima," kata Lambert.

Aston Villa terus dirundung masalah. Setelah kalah dalam dua laga terakhir liga, kini giliran manajer Paul Lambert yang ditimpa kesialan. Manajer berusia 44 tahun itu dikenakan sanksi berupa denda 8 ribu pound atau sekitar Rp 140 juta oleh Federasi Sepak bola Inggris (FA).

Lambert terbukti bersalah karena mengkritik wasit saat timnya kalah 1-2 atas Chelsea dalam pekan kedua Liga Premier, bulan lalu. Lambert memprotes keputusan wasit Kevin Friend karena hanya memberikan kartu kuning kepada bek Chelsea, Branislav Ivanovic, setelah melanggar Christian Benteke.

Manajer asal Skotlandia itu berargumen, Ivanovic seharusnya dihukum kartu merah karena pelanggaran tersebut sangat berbahaya. Lambert pun semakin frustasi ketika melihat Ivanovic menjadi penentu kemenangan The Blues setelah mencetak gol pada menit ke-73.

"Keputusan itu sangat merugikan kami," kata Lambert usai pertandingan seperti dikutip dari Sport 24, Sabtu (7/9/13). "Wasit telah merubah hasil pertandingan dan kami tidak terima. Jika saja wasit berlaku adil, mungkin hasilnya tidak akan seperti ini."

Lambert makin geram ketika Friend tidak memberikan hadiah penalti kepada timnya menyusul hand ball yang dilakukan John Terry di kotak terlarang. "Itu adalah keputusan kedua yang merugikan kami dan saya sangat kesal," ucap Lambert kecewa.

Kendati demikian, pernyataan mantan pelatih Norwich City itu justru membuatnya dikenakan sanksi yang dikeluarkan  FA pad Jumat (6/9/13) lalu. "Kami memutuskan, manajer Aston Villa, Paul Lambert, dikenakan sanksi berupa denda 8 ribu pound karena komentarnya di media setelah laga melawan Chelsea pada 21 Agustus," ucap juru bicara FA.