Sukses

Mazzarri: Inter Bisa Membuat Juventus Kesulitan

Pelatih Inter Milan itu optimistis timnya bisa mengalahkan Juventus di partai ketiga Serie A musim ini.

Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri tak takut dengan tantangan Juventus yang dalam dua musim terakhir sukses merebut gelar Scudetto Serie A. Mazzarri yang akan memimpin Inter di laga kontra Juventus pada Sabtu (14/9/2013) malam WIB menyatakan optimistis untuk meraih tiga poin kandang.

"Orang-orang hanya melihat hasil di Italia, tapi saya selalu melihat saat pertunjukan dimulai. Yang terpenting, di hari terakhir kami bisa bermain sebagai satu tim," kata Mazzarri yang dilansir Football Italia.

"Hasil imbang mungkin saja berdampak baik, tapi jangan tuliskan judul kalau saya senang dengan hasil imbang. Saya menginginkan kinerja dari tim, performa hebat yang layak ditunjukkan Inter," tambahnya.

Mazzarri mengakui bahwa Juventus adalah saingan terberat dalam memperebutkan Scudetto musim ini. Namun keadaan itu tak membuat eks pelatih Napoli tersebut berpikir kalau skuat Antonio Conte tak bisa dikalahkan oleh tim manapun.

"Mentalitas adalah hal yang tepat untuk membentuk kekompakan dan permainan yang solid. Kami memiliki pemain dan taktik yang bisa membuat Juventus kesulitan. Kami hanya membutuhkan kepercayaan diri yang dimiliki Juventus," ungkapnya.

Di pertemuan dengan Juve nanti, Mazzarri tentu akan berpapasan dengan Antonio Conte. Beberapa waktu lalu dua pelatih kebangsaan Italia tersebut pernah perang argumen karena Conte disebut Mazzarri mengikuti taktik yang diterapkannya saat masih menangani Napoli dulu.

"Saya tak tahu pasti apa yang terjadi dengan kami. Anda harus bertanya dengannya. Saya tak pernah mengatakan apapun yang membuatnya kesal. Satu-satunya yang saya katakan adalah, Juve menggunakan model permainan Napoli. Tapi itu bukanlah kritik, itu pujian. Jadi saya tak tersinggung dengan yang dilakukan Conte," jelas Mazzarri.

Sejauh ini, baik Inter maupun Juve sama-sama sudah mengoleksi enam poin. Namun Inter ada di peringkat dua setelah mampu menorehkan lima gol tanpa sekalipun kebobolan. Sedangkan Juventus, mereka ada di peringkat lima dengan cetatan lima gol memasukan berbanding satu gol kemasukan.