Nama Samuel Eto'o mulai dikenal ketika Barcelona memboyongnya dari Mallorca pada 2004. Kemudian, selama lima musim bersama Blaugrana, performa penyerang asal Kamerun itu kian mentereng dengan mempersembahkan tiga gelar juara La Liga (2004–05, 2005–06, 2008–09) dan dua trofi Liga Champions (2005-06 dan 2008-09).
Namun, sebelum digaet Mallorca dari Real Madrid pada 2000, pemain Chelsea tersebut nyaris menandatangani kontrak dengan Arsenal.
"Ketika itu hanya dalam hitungan jam, saya mungkin sudah menjadi bagian dari Arsenal," kata Eto'o yang kala itu masih berusia 19 tahun seperti dilansir Daily Mail, Minggu (15/9/13). "Namun pelatih Luis (Aragones) menjemput saya dan memberikan saya kontrak permanen dengan Mallorca."
Saat itu Mallorca meminjam Eto'o dari Madrid pada paruh kedua musim 1999-2000. Namun musim berikutnya Los Bermellonesmemberikan Eto'o kontrak permanen seiring dengan kedatangan Aragones di bangku pelatih.
Meski demikian, Eto'o tidak pernah menyesal dengan keputusan yang diambilnya. "Itu adalah momen paling krusial dalam karier saya, di mana saya harus mengambil keputusan tepat. Dan saya berterima kasih kepada Luis, karena berkat dia saya tidak salah melangkah," ucap Eto'o.
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/16w3zlf">Van Persie Mendengar Bisikan yang Sangat Mengganggu</a>
* <a href="http://bit.ly/14YMPzN">Januzaj, Pujaan Baru Publik Old Trafford</a>
* <a href="http://bit.ly/17ZtaDD">Arsenal Incar Penyerang MU</a>
* <a href="http://bit.ly/1eDgY15">Jurgen Klopp: Marco Reus `Gila`</a>
* <a href="http://bit.ly/185QzS5">MU Ingin Tukar Chicharito dengan Penyerang Porto</a>
* <a href="http://bit.ly/147wsU5">Tiga Wajah Baru Madrid di Liga Champions</a>
* <a href="http://bit.ly/1ezcgBf">Kisah Gagalnya Bale Pindah ke MU</a>
* <a href="http://bit.ly/163z2Ol">3 Alasan Chelsea Tumbang di Goodison Park</a>
Namun, sebelum digaet Mallorca dari Real Madrid pada 2000, pemain Chelsea tersebut nyaris menandatangani kontrak dengan Arsenal.
"Ketika itu hanya dalam hitungan jam, saya mungkin sudah menjadi bagian dari Arsenal," kata Eto'o yang kala itu masih berusia 19 tahun seperti dilansir Daily Mail, Minggu (15/9/13). "Namun pelatih Luis (Aragones) menjemput saya dan memberikan saya kontrak permanen dengan Mallorca."
Saat itu Mallorca meminjam Eto'o dari Madrid pada paruh kedua musim 1999-2000. Namun musim berikutnya Los Bermellonesmemberikan Eto'o kontrak permanen seiring dengan kedatangan Aragones di bangku pelatih.
Meski demikian, Eto'o tidak pernah menyesal dengan keputusan yang diambilnya. "Itu adalah momen paling krusial dalam karier saya, di mana saya harus mengambil keputusan tepat. Dan saya berterima kasih kepada Luis, karena berkat dia saya tidak salah melangkah," ucap Eto'o.
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/16w3zlf">Van Persie Mendengar Bisikan yang Sangat Mengganggu</a>
* <a href="http://bit.ly/14YMPzN">Januzaj, Pujaan Baru Publik Old Trafford</a>
* <a href="http://bit.ly/17ZtaDD">Arsenal Incar Penyerang MU</a>
* <a href="http://bit.ly/1eDgY15">Jurgen Klopp: Marco Reus `Gila`</a>
* <a href="http://bit.ly/185QzS5">MU Ingin Tukar Chicharito dengan Penyerang Porto</a>
* <a href="http://bit.ly/147wsU5">Tiga Wajah Baru Madrid di Liga Champions</a>
* <a href="http://bit.ly/1ezcgBf">Kisah Gagalnya Bale Pindah ke MU</a>
* <a href="http://bit.ly/163z2Ol">3 Alasan Chelsea Tumbang di Goodison Park</a>