Sukses

Liga Inggris: Wasit dan Manajer Dilarang Komunikasi

Liga Premier akan membatasi komunikasi antara wasit dan manajer. Komunikasi itu dikhawatirkan akan mempengaruhi keputusan sang wasit.

Pihak otoritas Liga Inggris memberi peringatan kepada para wasit mereka untuk tidak berkomunikasi dengan manajer klub yang ada di Liga Inggris. Keputusan itu diambil pihak yang berwenang setelah salah satu wasit mereka, Mark Halsey yang mengatakan dirinya pernah berkomunikasi dengan Sir Alex Ferguson melalui pesan singkat.

Menurut pihak otoritas Liga Inggris, hubungan yang dibina wasit dengan para manajer bukan tidak mungkin akan memiliki andil ketika mereka mengambil keputusan dalam pertandingan.

Halsey kini telah pensiun dari profesinya sebagai wasit, bertepatan dengan pensiunnya Ferguson yang telah mengarsiteki MU selama 26 tahun. Halsey mengaku pernah menghubungi Ferguson untuk membantu wasit kontroversial, Mark Clattenburg yang bertikai dengan pemain Chelsea, Jon Obi Mikel.

"Dia (Ferguson) setuju dan dalam konferensi pers dia tidak akan mengatakan apa pun tentang apa yang diungkapkan Mark (Clanttenburg). Dia sangat membantu dalam kondisi itu," ujar Halsey.

"Saya mencoba untuk mendapatkan respek dari Sir Alex Ferguson, tapi akhirnya kami memiliki hubungan yang sangat baik," tutur Halsey menjelaskan.

"Tapi, saya harus menjelaskan hubungan saya dengannya. Saya mungkin banyak berbicara dengannya, dan saling bertukar pesan, tapi dia tahu, jika saya telah masuk ke lapangan, maka itu adalah hal yang sangat jauh berbeda," ujar Helsey menegaskan.

Ternyata, komentar Halsey membuat sepakbola Inggris gempar, sebab banyak suporter yang beranggapan keputusan wasit akan berpengaruh dengan adanya komunikasi dengan para manajer.

Kekhawatiran ini pun sampai ke telinga Professional Game and Match Officials Ltd (PGMOL), badan yang menaungi para wasit di pertandingan kompetisi tertingi Inggris. PGMOL pun langsung melakukan investigasi isi dari buku yang baru ditulis Halsey itu.

"Di awal musim ini, seluruh wasit yang kami miliki telah diingatkan untuk tetap berpegang teguh dengan protokol yang telah dibuat PGMOL," ujar juru bicara PGMOL.

"Isu yang kini telah beredar, termasuk berkomunikasi langsung dengan manajer atau pemain, adalah hal yang sangat dilarang. Berita yang baru saja muncul ke permukaan kali ini sudah seharusnya meningkatkan kesadaran kita untuk mematuhi pedoman yang telah dibuat PGMOL," kata juru bicara tersebut menegaskan. (Vin)