Ajang Temu Jawara, Siapa Lebih Jagoan di Laga Perdana [2]

Paris Saint-Germain (PSG) sepertinya tak akan rugi merekrut Edinson Cavani dengan nilai transfer 64 juta Euro atau setara Rp 955 miliar. Sebab, ia dikenal hebat dalam urusan mencetak gol.

Dalam lima laga di Ligue 1, Cavani sudah bisa menorehkan dua gol. Pada tiga musim ke belakang, ia mampu menghasilkan 78 gol bersama Napoli. Raihan golnya itu belum termasuk yang ia cetak di Liga Champions. Jika diakumulasikan, Cavani berarti sudah mencatatkan 97 gol bagi Napoli selama tiga musim bermain di ajang Liga Champions di Serie A.
8. Zlatan Ibrahimovic (Paris Saint-Germain)

Duet Edinson Cavani ini tampaknya tak perlu lagi diragukan. Posturnya yang tinggi besar, kekuatannya yang dahsyat, serta tendangan kaki kanan-kiri yang sangat keras menjadi keunggulan Ibrahimovic sebagai seorang striker.

Soal prestasi, Ibra memang belum bisa meraih apa-apa di kancah Eropa. Namun jika bicara torehan gol, pria asal Swedia ini memiliki data dan fakta yang berbeda. Di musim pertamanya dengan PSG, Ibracadabra mampu menceploskan 30 gol yang didapat dari 34 laga di kompetisi Ligue 1.
9. Thomas Mueller (Bayern Muenchen)

Bayern Muenchen benar-benar beruntung memiliki pemain asal Jerman ini. Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, Mueller sudah banyak merasakan berbagai trofi. Dengan pengalamannya, Mueller diyakini bisa jadi ancaman berbahaya bagi lini belakang tim lawan.

Musim lalu, Mueller mampu mencetak delapan gol di Liga Champions. Dengan didukung pemain sekelas Arjen Robben dan Franck Ribery, Muller sangat berpeluang untuk menambah koleksi golnya di ranah Eropa.
10. Mario Mandzukic (Bayern Muenchen)

Selain Thomas Mueller, Bayern Muenchen juga memiliki satu calon pemborong gol di laga perdana Liga Champions. Adalah Mario Mandzukic yang diprediksi bisa mencatatkan namanya sebanyak mungkin di papan skor.

Musim ini, Mandzukic bernasib lebih baik ketimbang yang dialami di musim sebelumnya. Kali ini, Mandzukic hanya bersaing dengan Claudio Pizarro di lini depan FC Hollywood. Sebelumnya, Mandzukic harus memperebutkan tempat dengan Mario Gomez. Dengan keadaan yang demikian, sangat terbuka lebar bagi Mandzukic untuk menambah pundi-pundi golnya di Liga Champions.
11. Edin Dzeko (Manchester City)

Musim ini seakan jadi ajang pembuktian buat Edin Dzeko. Demi mengamankan tempat di lini depan timnya, ia tentu ingin memborong gol sebanyak mungkin di Liga Champions.

Kegagalan City di musim lalu yang tak mampu menembus babak penyisihan grup rasanya akan dijadikan pelajaran berharga oleh sang pemain. Meski capaiannya di kancah Eropa tidak begitu memuaskan, namun Dzeko tetap diprediksi bisa menciptakan gol mengingat di laga perdana City hanya bertemu dengan tim lemah sekelas Viktoria Plzen.
12. Sergio Aguero (Manchester City)

Berbeda dengan Dzeko, sosok Sergio Aguero memiliki catatan yang lebih bagus di kancah Eropa. Pemain asal Argentina itu pernah menjuarai gelar Liga Europa dan Piala Super Eropa saat masih membela Atletico Madrid. Dengan pengalaman serta kelincahan yang dimilikinya, sangat mungkin Aguero nanti bakal membukukan gol ke gawang Viktoria Plzen.

Sejak 2007 sampai 2013, Aguero sudah mencatatkan 24 gol di ranah Eropa (Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa). Dengan materi yang dimiliki timnya musim ini, sangat dimungkinkan bagi Aguero untuk bisa menambah koleksi golnya di Benua Biru.
13. Alvaro Negredo (Manchester City)

Ajang Liga Champions mungkin jarang diikuti Alvaro Negredo. Hal demikian didapatkannya karena klubnya terdahulu, Sevilla lebih sering terperangkap di papan tengah klasemen La Liga.

Namun soal torehan gol, Negredo rasanya tak pantas untuk diragukan. Bersama Sevilla sejak musim 2009 sampai Juni 2013, total 86 gol sudah diraihnya dari semua ajang resmi yang timnya ikuti. (Vin)