4 Faktor Sukses Real Madrid Saat Hantam Galatasaray

1.    Peran sentral Isco di lini tengah
Fans Real Madrid patut memuji manajemen Madrid yang berhasil memboyong Isco pada bursa transfer musim panas ini. Dana sebesar 30 juta pounds yang digelontorkan terbukti tidak sia-sia. Sudah saatnya para fans El Real melupakan kepergian Oezil yang dilego ke Arsenal mengingat performa Isco yang semakin menanjak bersama Madrid.

Baru memulai debutnya di Liga Champions bersama Madrid, Isco sukses mencetak satu gol dan satu assist. Peran Isco dilini tengah mampu membuat daya serang Madrid dari lini kedua menjadi lebih hidup.

Gol pembukanya yang bersarang ke gawang Muslera menjadi bukti efektifnya Isco memanfaatkan peluang. Selain itu, ia juga berkontribusi pada gol Cristiano Ronaldo di menit ke 63.

2.    Cristiano Ronaldo selalu on fire
Kesuksesan El Real pada pertandingan tandangnya ke Turki jelas tidak terlepas dari peran Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 28 tahun ini berhasil mencetak hattrick pertamanya di musim ini sekaligus membuat torehan hattricknya bersama El Real menjadi 21 kali.

Performa Cristiano Ronaldo yang selalu konsisten di tiap pertandingan bersama Madrid menjadi senjata andalan Carlo Ancelotti pada pertandingan tersebut. CR7 mencatatkan namanya pada papan skor di menit 63, 66, dan gol cantiknya pada menit 90. Tidak hanya itu, dia juga mencetak satu assist pada menit 81.         

3.    Madrid rileks dan konsisten
Tekanan sebagai tuan rumah membuat Galatasaray bermain dengan beban berat. Sebaliknya, para punggawa El Real tampak santai tidak terpengaruh sama sekali oleh provokasi fans tuan rumah. Hal ini jelas membuktikan kuatnya mental Real Madrid dan Carlo Ancelotti untuk menghadapi tekanan di kompetisi Eropa. Banner-banner provokatif dari tim tuan rumah tidak berpengaruh banyak untuk punggawa Madrid. Mereka tetap bermain konsisten sepanjang 90 menit.

4.    Serangan Madrid efektif
Jika melihat statistik, kedua tim cenderung imbang. Ini terbukti jika melihat ball possesion kedua tim yang berbagi 50-50. Namun, punggawa Carlo Ancelotti jauh lebih efektif dalam menghasilkan peluang. Terbukti Madrid menghasilkan 18 kali tendangan, 12 di antaranya mengarah ke gawang, 6 berhasil menjadi gol. Bandingkan dengan Galatsaray yang melakukan 12 tembakan, hanya 5 yang mengarah ke gawang, dan 1 menjadi gol. (dse/bek) 

Baca juga:
* Kabar Duka untuk Pelatih Barcelona
* Tim Kesayangan Menang, Fans Wanita Ini Langsung Buka Baju
* Hasil Pertandingan Liga Champions
* Barca Tak Terpengaruh Gebrakan Madrid
* Real Madrid Mengamuk di Markas Galatasaray
* MU Jinakkan Leverkusen