Loyalitas Paul Scholes dengan Manchester United nampaknya tak perlu lagi diragukan. Sejak memulai pendidikan sepakbola hingga memutuskan pensiun sebagai pemain pada akhir Mei lalu, Scholes selalu setia mengenakan kostum kebesaran klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Selepas gantung sepatu, Scholes langsung diberikan jabatan baru oleh David Moyes selaku manajer MU saat ini. Oleh Moyes, Scholes dipercaya menjadi bagian dari tim pelatih MU junior.
Namun jabatan tersebut tak lantas diambilnya. Scholes lebih memilih untuk menjalani masa istirahat dengan menghabiskan liburan bersama keluarganya. Hingga pada akhirnya, pertengahan September ini pria yang telah berusia 38 tahun itu kembali ke lapangan hijau untuk membantu Bicky Butt, sahabatnya yang juga matan pemain MU untuk menangani tim Junior Setan Merah.
"Saya baru saja bersantai dengan keluarga. Saat saya memutuskan berhenti bermain dan kembali lagi ke dalam (permaian), itu akan menjadi lebih lelah dari yang saya lakukan sebelumnya. Karena itu, saya butuh istirahat," ucapnya pada Daily Mail.
"Saya akan melihat agar bisa secepatnya kembali lagi. Saya telah mendapatkan liburan yang menyenangkan. Saya belum diberikan waktu untuk berpikir soal peran tertentu. Tapi ketika saya ingin kembali, di sana (MU) selalu ada tempat yang tersedia buat saya," tambahnya.
Setelah bekerja sama sebagai pemain, kali ini Scholes dan Butt kembali melakukan hal yang hampir serupa. Sekarang mereka berdua bekerja sama dalam menyusun strategi untuk diterapkan pada MU U-19.
Saat masih menjadi pemain, Scholes dan Butt ikut berkontribusi mengantarkan MU meraih treble winners 1999. Namun pada 2004, Butt memilih hengkang ke Newcastle United.
Sedangkan Scholes, pria kebangsaan Inggris itu semakin berjaya bersama MU. Beberapa gelar seperti Liga Premier, Liga Champions, FA Cup, sampai Piala Dunia antar klub pernah diangkat olehnya.
Namun pada 2011, Scholes memutuskan pensiun sebagai pemain. Sempat menghilang dari pemberitaan, sahabat karib dari Ryan Giggs ini akhirnya kembali lagi ke muka publik dengan mencabut keputusannya gantung sepatu. Pada Januari 2012, ia resmi mengisisi posisi sebagai pemain tengah MU.
Tapi pada Mei 2013, Scholes benar-benar membulatkan tekadnya untuk berhenti menjadi pemain. Sekali lagi ia mengucapkan salam perpisahan pada publik Old Trafford, markas kebesaran MU. Bersama Sir Alex Ferguson yang juga memutuskan pensiun sebagai manajer, Scholes dapat mengakhiri musim lalu dengan raihan gelar Liga Premier. (bek)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1bqkfP0">4 Faktor Sukses Real Madrid saat Hantam Galatasaray</a>
* <a href="http://bit.ly/16dfz71">Kabar Duka untuk Pelatih Barcelona</a>
* <a href="http://bit.ly/168neub">Tim Kesayangan Menang, Fans Wanita Ini Langsung Buka Baju</a>
* <a href="http://bit.ly/18vYshJ">Hasil Pertandingan Liga Champions</a>
* <a href="http://bit.ly/16CUnM4">Barca Tak Terpengaruh Gebrakan Madrid</a>
* <a href="http://bit.ly/1aJkwtk">Real Madrid Mengamuk di Markas Galatasaray</a>
* <a href="http://bit.ly/16dfH6C">MU Jinakkan Leverkusen</a>
Scholes Mulai Bantu Nicky Butt Tangani Skuat Muda MU
Setelah menjalani masa istirahat, mantan pemain bertubuh mungil ini akhirnya kembali ke Manchester United.
Advertisement