Barcelona dalam beberapa tahun terakhir dikenal sebagai raja penguasaan bola. Permainan tiki-taka yang diterapkan Barca membuat lawan selalu terkurung di pertahanan sendiri. Dalam 316 pertandingan Barca selalu unggul dalam penguasaan bola.
Namun siapa sangka kedigdayaan Barca dalam penguasaan bola berakhir ditangan klub medioker Rayo Vallecano. Ya, semalam saat menang 4-0 Barca cuma memegang bola 49 persen berbanding 51 persen milik Vallecano.
Menurut catatan Infostrada, ini merupakan kali pertama Barca gagal menguasai permainan setelah 316 laga dengan rincian 247 pertandingan di bawah asuhan Josep Guardiola dan 60 ketika ditangani Tito Vilanova.
Terakhir kali Barca kalah dalam penguasaan bola pada 7 Mei 2008 saat melawan rival abadinya Real Madrid di Santiago Bernabeu. Pada laga yang berakhir untuk kemenangan Madrid 4-1 itu, Barca masih dilatih Frank Rijkaard.
Berakhirnya keperkasaan Barca dalam penguasaan bola tak lepas dari perubahan gaya main yang mulai diterapkan pelatih baru Gerardo Martino. Pria Argentina itu lebih menekankan para pemain belakangnya dan kiper Victor Valdes untuk melepas umpan jauh ke sektor penyerangan.
Keberhasilan Vallecano memenangi penguasaan bola tidaklah mengejutkan. Pada musim ini tim asuhan Paco Jemez berada di urutan kedua setelah Barca dalam persentase penguasaan bola di La Liga
Namun siapa sangka kedigdayaan Barca dalam penguasaan bola berakhir ditangan klub medioker Rayo Vallecano. Ya, semalam saat menang 4-0 Barca cuma memegang bola 49 persen berbanding 51 persen milik Vallecano.
Menurut catatan Infostrada, ini merupakan kali pertama Barca gagal menguasai permainan setelah 316 laga dengan rincian 247 pertandingan di bawah asuhan Josep Guardiola dan 60 ketika ditangani Tito Vilanova.
Terakhir kali Barca kalah dalam penguasaan bola pada 7 Mei 2008 saat melawan rival abadinya Real Madrid di Santiago Bernabeu. Pada laga yang berakhir untuk kemenangan Madrid 4-1 itu, Barca masih dilatih Frank Rijkaard.
Berakhirnya keperkasaan Barca dalam penguasaan bola tak lepas dari perubahan gaya main yang mulai diterapkan pelatih baru Gerardo Martino. Pria Argentina itu lebih menekankan para pemain belakangnya dan kiper Victor Valdes untuk melepas umpan jauh ke sektor penyerangan.
Keberhasilan Vallecano memenangi penguasaan bola tidaklah mengejutkan. Pada musim ini tim asuhan Paco Jemez berada di urutan kedua setelah Barca dalam persentase penguasaan bola di La Liga