Sukses

Berat, Peluang Karate Raih Medali Pertama di ISG

Ada Iran, Mesir dan Maroko yang bisa menjegal Indonesia meraih medali pertama di karate besok.

Peluang Indonesia meraih medali pada hari pertama kompetisi cabang karate pada Islamic Solidarity Games(ISG) 2013 Palembang, Senin besok diprediksi cukup berat. Pasalnya baru nomor Kata perorangan dan Kumite perorangan yang dipertandingkan.

Cabang karate akan memulai kompetisi di ISG besok dengan mempertandingkan nomor Kata perorangan putra dan putri, serta Kumite perorangan putra dan putri.

Nomor putra selain Kata juga dipertandingkan Kumite perorangan +84kg, dan -68kg, sedangkan di putri hari pertama mempertandingkan selain Kata juga dipertandingkan Kumite perorangan +84kg, -84kg, +68kg.

"Hari pertama kompetisi besok nomor Kata cukup berat untuk bisa berharap medali, di sana ada Iran, Mesir, Marokko," kata Manajer tim karate Indonesia untuk ISG Zulkarnaen Purba di Palembang, Minggu (22/9/13).

Di nomor Kata perorangan, Indonesia masih mengandalkan Faisal Zainuddin untuk menumbangkan keperkasaan Mesir atau Iran.Sedangkan pada kumite perorangan putra, Umar Syarif yang spesialis kelas +84kg  tidak bisa diturunkan pascaoperasi pencabutan pen pada lututnya.

"Umar hari ini akan tiba di Palembang, tapi dia tidak kami pasang di Kumite perorangan, dia akan kami turunkan di Kumite beregu," tambah manajer yang juga pengurus PB Forki itu.

"Target medali kami di Kumite beregu putra," tambahnya. Pada ISG Palembang, cabang karate akan melangsungkan kompetisi hingga 26 September 2013. (ant/Def)