Sukses

Menpora Sesalkan Ada yang Mengklaim Sepihak Keberhasilan Tim U-19

"Saya juga tidak mengatakan keberhasilan ini menjadi hasil kerja keras Kemenpora melainkan seluruh rakyat Indonesia," ujar Roy Suryo.

Lewat drama adu penalti, Tim Nasional Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara untuk pertamakalinya di ajang AFF Cup U-19. Dalam hitungan jam, beberapa pihak langsung mengklaim keberhasilan Garuda Muda ini.

Salah satunya adalah keberhasilan Timnas U-19 disebut-sebut berkat Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009.

Hal itu disampaikan oleh salah satu politisi Partai Demokrat sekaligus Ketua DPR Marzuki Alie yang mengatakan, kemenangan Indonesia semalam bukan karena kerja singkat. Melainkan hasil dari pembinaan empat tahun lalu yang dilakukan oleh LPI.

Menurut Marzuki, line up para pemain Timnas U-19 mayoritas berasal dari binaan LPI. Dia mengaku sebagai penggagas LPI saat kampanye Pemilu 2009 yang lalu.

Disinggung masalah beberapa pihak yang langsung mengklaim keberhasilan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo langsung buka suara. Menurut Roy sebaiknya semua pihak jangan langsung mengklaim bahwa keberhasilan timnas meraih gelar juara atas keberhasilan individu.

Pria asal Yogyakarta itu menilai keberhasilan timnas merupakan hasil kerja keras PSSI yang saat ini sudah kompak dan juga doa serta kerja keras suporter Indonesia dalam mendukung Timnas Indonesia berlaga.

"Keberhasilan Timnas U-19 meraih gelar juara sebaiknya jangan diklaim oleh salah satu pihak yang berkepentingan melainkan hasil ini merupakan kerja sama semua pihak," ucap Roy di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (23/9/2013).

"Saya juga tidak mengatakan keberhasilan ini menjadi hasil kerja keras Kemenpora melainkan seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.

Intinya, Menpora menyesalkan adanya beberapa klaim prestasi Timnas U-19 yang dilakukan oleh beberapa pihak. (Vin)