Sukses

Angkat Besi Sumbang Dua Medali Emas di ISG

Atlet angkat besi berhasil memaksimalkan perolehan medali meski hanya melakukan persiapan selama tiga minggu.

Angkat besi berhasil menyumbangkan dua medali emas bagi Indonesia di Islamic Solidarity Games III Palembang, Selasa (24/9/13).Pertandingan cabang angkat besi yang berlangsung di Graha Serbaguna Jakabaring itu mempertandingkan kelas 48 dan 53 kilogram putri.

Dua medali emas itu dipersembahkan lifter putri, yakni Sri Wahyuni Agustiani bertanding di kelas 48 kilogram, dan Citra Febrianti yang turun di kelas 53 kilogram. Selain dua medali emas, cabang angkat besi pada hari pertama pertandingan itu lifter putri Indonesia lainnya, yakni Syarah Anggraini yang bertanding di kelas 53 kg memperoleh medali perak.

Lifter Sri Wahyuni Agustiani memperoleh medali emas dengan total angkatan 184 kilogram, masing-masing angkatan snatch 77 kilogram dan clean and jerk 107 kilogram.

Sementara medali perak direbut lifter Azerbaijan Angelova Siliya dengan total angkatan 163 kilogram, masing-masing angkatan snatch 73 kilogram dan clean and jerk 90 kilogram.

Medali perunggu untuk kelas 48 kilogram untuk lifter Mesir Heba Saleh Mahmoud Ahmed masing-masing angkatan snatch 68 kilogram dan clean and jerk 83 kilogram sehingga total angkatan 151 kilogram.

Citra Febrianti lifter putri Indonesia yang turun di kelas 53 kilogram menyumbangkan emas dengan total angkatan 196 kilogram, masing-masing angkatan snatch 86 kilogram

dan angkatan clean and jerk 110 kilogram. Lifter Indonesia lainnya, Syarah Anggraini meraih medali perak total angkatan 181 kilogram dengan angkatan 81 kilogram untuk snatch dan clean and jerk 100 kilogram.

Medali perunggu direbut lifter Malaysia Azizah Binti Fadzil dengan total angkatan 155 kilogram, masing-masing angkatan snatch 70 kilogram dan clean and jerk 85 kilogram.

Manajer tim angkat besi Indonesia, Dirja Wihardja mengatakan, pihaknya bangga dengan prestasi tim yang mampu mempersembahkan emas meski persiapan minim."Saya bangga tiga lifter putri yang diturunkan hari ini semua memperoleh medali," kata dia.

Ia mengatakan bahwa dirinya sempat khawatir kepada lifter putri Sri Wahyuni yang sempat gagal pada angkatan snatch pertamanya 73 kilogram.Namun, lanjut dia, atlet asal Jawa Barat itu dapat memperbaiki kesalahannya dengan berhasil mengangkat barbel seberat 73 kilogram pada angkatan kedua dan 77 kilogram pada angkatan ketiga.

"Biasanya atlet yang gagal pada angkatan pertama akan `down`. Tapi mental Sri cukup bagus dan tidak mengulangi kesalahan pada angakatn berikutnya," kata dia.(ant/Def)