Sukses

Gattuso Dipecat, Giuseppe Iachini Masuk

Karier Gattuso sebagai pelatih Palermo klub yang berlaga di Serie B Italia berjalan singkat, hanya tiga bulan. Gatusso diganti Iachini.

Tiga kekalahan yang diterima Palermo di enam laga Serie B musim ini rupanya sudah bisa dijadikan penilaian manajemen tim untuk memecat Gennaro Gattuso dari jabatannya sebagai pelatih. Gattuso yang dipekerjakan Palermo sejak Juni lalu resmi diberhentikan pada Rabu (25/9/2013) waktu setempat.

Dalam laga terakhir yang dilewatinya, Gattuso gagal membawa Palermo menang. Bertandang ke markas Bari di Stadion Comunale San Nicola, Gatusso dan pasukannya takluk dengan skor tipis 1-2.

"Dengan penyesalan mendalam kami harus memberitahukan bahwa posisi Gennaro Gattuso sebagai pelatih utama sudah diganti. Ada penyesalan yang diliputi rasa hormat dari saya untuk Gattuso, seorang pria dengan etos kerja yang besar," ucap Maurizio Zamparini selaku presiden Palermo.

"Sayang, dia dan saya mungkin mengambil langkah terlalu besar. Pada pengalaman pertamanya, dia diberikan jabatan sebagai pelatih di sebuah klub besar seperti Palermo. Hasilnya sudah membuktikan bahwa yang kami lakukan salah," lanjut Zamparini.

Di awal kedatangan Gattuso, Zamparini memang pernah menyatakan bahwa ia sangat percaya pada mantan pemain AC Milan tersebut. Bahkan, Zamparini menyebut Gattuso bisa menjadikan Palermo sebagai AC Milan yang baru.

"Dua musim terakhir telah menjadi bencana dan merupakan hal mustahil untuk membuat fans kembali percaya pada kami. Namun, kami membuat keadaan yang suram menjadi positif saat menemukan Gattuso, sosok yang dikagumi banyak orang. Saya hanya berharap di tangan Gattuso, Palermo bisa menjadi Milan dari Selatan untuk jangka waktu yang panjang," ujar Zamparini beberapa waktu lalu.

Sebagai pengganti Gattuso, Palermo sudah menunjuk Giuseppe Iachini. Pelatih yang sebelumnya menangani Siena itu diberikan tugas untuk mengembalikan Palermo ke kompetisi Serie A musim depan.

"Saya telah menugaskan Giuseppe Iachini untuk membawa kami ke Serie A. Dia adalah pelatih yang selalu saya hargai karena dia pernah jadi kapten saya waktu masih bermain di Venezia dulu," tegas Zamparini. (Vin)

Video Terkini