Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel, terus mendapat cemoohan di GP Belgia, Italia, Inggris dan Singapura. Meski demikian, pria asal Jerman itu mengaku tak peduli.
"Jika olahraga adalah hasrat Anda, dan Anda mempunyai pembalap favorit, maka jelas Anda akan mendukung mereka. Itu artinya saya harus melawan para lawan pembalap favorit. Saya bisa menghadapi itu semua," kata Vettel seperti dilansir Motorsport.
Cemoohan paling parah diterima Vettel di Italia. Maklum saja, Italia adalah kandang Ferrari, yang merupakan rival Red Bull.
"Bagi saya sederhana saja. Jika saya ada di bangku stadion sepakbola dan keputusan wasit tidak menguntungkan tim saya, maka saya bersama-sama suporter lain akan memanggil wasit idiot."
Beberapa kalangan seperti mantan pembalap Niki Lauda dan Lewis Hamilton, sudah mengecam cemoohan fans terhadap Vettel. Vettel sendiri menganggap cemoohan ini bukanlah hal yang penting.
"Ini bukan masalah pribadi. Saya sudah belajar bahwa saya memang tidak bisa membahagiakan semua orang," ucap dia. (jnp)
"Jika olahraga adalah hasrat Anda, dan Anda mempunyai pembalap favorit, maka jelas Anda akan mendukung mereka. Itu artinya saya harus melawan para lawan pembalap favorit. Saya bisa menghadapi itu semua," kata Vettel seperti dilansir Motorsport.
Cemoohan paling parah diterima Vettel di Italia. Maklum saja, Italia adalah kandang Ferrari, yang merupakan rival Red Bull.
"Bagi saya sederhana saja. Jika saya ada di bangku stadion sepakbola dan keputusan wasit tidak menguntungkan tim saya, maka saya bersama-sama suporter lain akan memanggil wasit idiot."
Beberapa kalangan seperti mantan pembalap Niki Lauda dan Lewis Hamilton, sudah mengecam cemoohan fans terhadap Vettel. Vettel sendiri menganggap cemoohan ini bukanlah hal yang penting.
"Ini bukan masalah pribadi. Saya sudah belajar bahwa saya memang tidak bisa membahagiakan semua orang," ucap dia. (jnp)