Kejadian memalukan kembali menerpa sepak bola Indonesia. Pada laga divisi satu antara Kwarta Deli Serdang kontra Persidi Aceh,Jumat (27/9/13), sejumlah pemain Persidi Aceh memukuli wasit karena tak puas dengan keputusan mereka.
Laga yang berlangsung di Stadion Mutiara Asahan Sumatera Utara itu pun berubah menjadi ricuh. Ini merupakan pertandingan untuk play off ke Divisi Utama PSSI. Kericuhan berawal ketika salah seorang pemain Persidi mengganjal lawannya hingga terjatuh. Wasit pun lalu mengganjarnya dengan kartu kuning.
Tapi keputusan wasit tidak diterima pemain Persidi. Wasit dikeroyok bahkan sampai ditendang punggungnya. Akibat insiden ini, permainan sempat dihentikan dan beberapa pemain Persidi diamankan.
Setelah berkonsultasi dengan pengawas pertandingan dan pihak keamanan, pertandingan pun dilanjutkan namun dengan suasana tegang. Itu terbukti ketika giliran Hakim Garis yang nyaris diamuk pemain Persidi Aceh. Ini terjadi setelah gol yang mereka ciptakan dianulir. Ofisial Persidi terpaksa diusir keluar lapangan karena dianggap memprovokasi pemain dan juga dilempari suporter.
Pertandingan sendiri akhirnya dimenangkan Kwarta Deli dengan skor 2-1. Kasus ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Komisi Disiplin PSSI. Hukuman berat bisa diberikan kepada pemain yang kedapatan memukul wasit. (Def)
Laga yang berlangsung di Stadion Mutiara Asahan Sumatera Utara itu pun berubah menjadi ricuh. Ini merupakan pertandingan untuk play off ke Divisi Utama PSSI. Kericuhan berawal ketika salah seorang pemain Persidi mengganjal lawannya hingga terjatuh. Wasit pun lalu mengganjarnya dengan kartu kuning.
Tapi keputusan wasit tidak diterima pemain Persidi. Wasit dikeroyok bahkan sampai ditendang punggungnya. Akibat insiden ini, permainan sempat dihentikan dan beberapa pemain Persidi diamankan.
Setelah berkonsultasi dengan pengawas pertandingan dan pihak keamanan, pertandingan pun dilanjutkan namun dengan suasana tegang. Itu terbukti ketika giliran Hakim Garis yang nyaris diamuk pemain Persidi Aceh. Ini terjadi setelah gol yang mereka ciptakan dianulir. Ofisial Persidi terpaksa diusir keluar lapangan karena dianggap memprovokasi pemain dan juga dilempari suporter.
Pertandingan sendiri akhirnya dimenangkan Kwarta Deli dengan skor 2-1. Kasus ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi Komisi Disiplin PSSI. Hukuman berat bisa diberikan kepada pemain yang kedapatan memukul wasit. (Def)