Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menilai Pelatih Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas (AVB), seperti anak kecil. Ia kesal karena AVB mengungkap latar belakang permusuhan mereka.
Mourinho dan AVB memiliki sejarah. Keduanya pernah bekerja sama selama tujuh tahun. AVB bertugas sebagai pemandu bakat saat Mourinho melatih di Porto, Chelsea, dan Inter Milan. Intinya, ke manapun Mourinho pergi, ia selalu membawa AVB bersamanya.
Namun, hubungan keduanya retak saat Mourinho melatih Inter. AVB secara blak-blakan mengungkap bahwa ia ingin naik jabatan dari pemandu bakat menjadi asisten pelatih.
Namun, Mourinho tak menerima usulannya. Pada akhirnya, AVB memutuskan pulang ke Portugal dan memulai kariernya sendiri sebagai pelatih. Ketika ditanyakan mengenai hal ini, Mourinho langsung memberikan jawaban bernada menyindir AVB.
"Saya tidak mau menjelaskan hubungan kami. Saya bukan anak kecil yang membahas suatu hubungan kepada media. Ini masalah pribadi. Saya tidak peduli apa yang dia katakan. Saya tidak tertarik," kata Mourinho di Mirror.
"Apakah saya layak mendapat kredit atas kariernya? Saya tidak tahu. Tanyakan pada dia, jangan saya. Saya punya begitu banyak asisten dalam karier saya, dan saya selalu berbagi ilmu dengan mereka."
"Jika seseorang memiliki masalah dengan saya, maka mereka harus mengatakan itu di depan muka saya. Orang tua saya mengajarkan hal itu," ucap The Special One. (jnp)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/161j4SI">Timnas Indonesia ke Final Taklukkan Turki</a>
* <a href="http://bit.ly/14QjeeV">Rahmad Darmawan Lebih Senang Lawan Arab Saudi di Final</a>
* <a href="http://bit.ly/16xK3b0">Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Turki</a>
* <a href="http://bit.ly/1bhPnRy">Ronaldo Minta Pengampunan bagi Penggemarnya</a>
* <a href="http://bit.ly/19aniEh">Mourinho Menangis Setelah Gagal Gantikan Ferguson</a>
* <a href="http://bit.ly/1awRL2p">Juara Dunia Hendra/Ahsan Tumbang</a>
* <a href="http://bit.ly/1eO1iXP">Timnas Indonesia Bertemu Maroko di Final</a>
Mourinho dan AVB memiliki sejarah. Keduanya pernah bekerja sama selama tujuh tahun. AVB bertugas sebagai pemandu bakat saat Mourinho melatih di Porto, Chelsea, dan Inter Milan. Intinya, ke manapun Mourinho pergi, ia selalu membawa AVB bersamanya.
Namun, hubungan keduanya retak saat Mourinho melatih Inter. AVB secara blak-blakan mengungkap bahwa ia ingin naik jabatan dari pemandu bakat menjadi asisten pelatih.
Namun, Mourinho tak menerima usulannya. Pada akhirnya, AVB memutuskan pulang ke Portugal dan memulai kariernya sendiri sebagai pelatih. Ketika ditanyakan mengenai hal ini, Mourinho langsung memberikan jawaban bernada menyindir AVB.
"Saya tidak mau menjelaskan hubungan kami. Saya bukan anak kecil yang membahas suatu hubungan kepada media. Ini masalah pribadi. Saya tidak peduli apa yang dia katakan. Saya tidak tertarik," kata Mourinho di Mirror.
"Apakah saya layak mendapat kredit atas kariernya? Saya tidak tahu. Tanyakan pada dia, jangan saya. Saya punya begitu banyak asisten dalam karier saya, dan saya selalu berbagi ilmu dengan mereka."
"Jika seseorang memiliki masalah dengan saya, maka mereka harus mengatakan itu di depan muka saya. Orang tua saya mengajarkan hal itu," ucap The Special One. (jnp)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/161j4SI">Timnas Indonesia ke Final Taklukkan Turki</a>
* <a href="http://bit.ly/14QjeeV">Rahmad Darmawan Lebih Senang Lawan Arab Saudi di Final</a>
* <a href="http://bit.ly/16xK3b0">Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Turki</a>
* <a href="http://bit.ly/1bhPnRy">Ronaldo Minta Pengampunan bagi Penggemarnya</a>
* <a href="http://bit.ly/19aniEh">Mourinho Menangis Setelah Gagal Gantikan Ferguson</a>
* <a href="http://bit.ly/1awRL2p">Juara Dunia Hendra/Ahsan Tumbang</a>
* <a href="http://bit.ly/1eO1iXP">Timnas Indonesia Bertemu Maroko di Final</a>