Akibat ulah suporter yang tak sportif, timnas senior Indonesia dan PSSI mengalami kerugian. Pasalnya, PSSI didenda AFC hingga Rp 500 juta dan hukuman tanpa penonton di dua laga kandang di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono menjelaskan kalau masalah itu berawal dari ulah suporter Indonesia yang menyalakan kembang api dan petasan saat Piala AFC U-22 di Riau, Juli 2012.
Tak hanya di situ, pada Maret 2013 suporter kembali berulah saat timnas melawan Arab Saudi di babak kualifikasi Piala Asia 2015.
Akibat hal itu, AFC menghukum timnas Indonesia untuk melakukan pertandingan kandang melawan Cina pada 15 Oktober dan Irak pada 19 November tanpa ada penonton.
"Sebenarnya saat lawan Arab Saudi, timnas tidak boleh ditonton suporter. Tapi AFC memberikan keringanan dan memperbolehkan ada penonton," ungkap Joko di Kantor PSSI, Senin (30/9/2013).
"Hal itu menjadi peringatan untuk suporter, tapi para fans malah berulah lagi dengan menyalakan kembang api dan mercon," tambahnya.
Meski demikian, AFC masih memberikan keringanan kepada timnas pada pertandingan melawan Arab Saudi. Federasi Sepak Bola Asia itu memperbolehkan relasi-relasi PSSI untuk menyaksikan pertandingan.
"Hanya relasi dan tamu-tamu VVIP yang diperbolehkan AFC untuk menonton pertandingan. PSSI sedang melakukan negosiasi agar ada 10 ribu orang yang bisa menyaksikkan laga itu," pungkas CEO PT Liga Indonesia tersebut. (Def)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1hdxWz5">2 Faktor Utama Indonesia Dikalahkan Maroko</a>
* <a href="http://bit.ly/1dR1jY6">Tiga Faktor Arsenal Bisa Juara 2013/14</a>
* <a href="http://bit.ly/19a4J8U">RD Beberkan Alasan Kekalahan Timnas U-23</a>
* <a href="http://bit.ly/16MZJQM">Ini Dia Buruan Utama MU di Bulan Januari</a>
* <a href="http://bit.ly/18DsuEq">Bintang Porno Kecewa Timnas U-23 Gagal Juara ISG</a>
* <a href="http://bit.ly/1bl3Mwc">Klasemen Sementara MotoGP</a>
Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono menjelaskan kalau masalah itu berawal dari ulah suporter Indonesia yang menyalakan kembang api dan petasan saat Piala AFC U-22 di Riau, Juli 2012.
Tak hanya di situ, pada Maret 2013 suporter kembali berulah saat timnas melawan Arab Saudi di babak kualifikasi Piala Asia 2015.
Akibat hal itu, AFC menghukum timnas Indonesia untuk melakukan pertandingan kandang melawan Cina pada 15 Oktober dan Irak pada 19 November tanpa ada penonton.
"Sebenarnya saat lawan Arab Saudi, timnas tidak boleh ditonton suporter. Tapi AFC memberikan keringanan dan memperbolehkan ada penonton," ungkap Joko di Kantor PSSI, Senin (30/9/2013).
"Hal itu menjadi peringatan untuk suporter, tapi para fans malah berulah lagi dengan menyalakan kembang api dan mercon," tambahnya.
Meski demikian, AFC masih memberikan keringanan kepada timnas pada pertandingan melawan Arab Saudi. Federasi Sepak Bola Asia itu memperbolehkan relasi-relasi PSSI untuk menyaksikan pertandingan.
"Hanya relasi dan tamu-tamu VVIP yang diperbolehkan AFC untuk menonton pertandingan. PSSI sedang melakukan negosiasi agar ada 10 ribu orang yang bisa menyaksikkan laga itu," pungkas CEO PT Liga Indonesia tersebut. (Def)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1hdxWz5">2 Faktor Utama Indonesia Dikalahkan Maroko</a>
* <a href="http://bit.ly/1dR1jY6">Tiga Faktor Arsenal Bisa Juara 2013/14</a>
* <a href="http://bit.ly/19a4J8U">RD Beberkan Alasan Kekalahan Timnas U-23</a>
* <a href="http://bit.ly/16MZJQM">Ini Dia Buruan Utama MU di Bulan Januari</a>
* <a href="http://bit.ly/18DsuEq">Bintang Porno Kecewa Timnas U-23 Gagal Juara ISG</a>
* <a href="http://bit.ly/1bl3Mwc">Klasemen Sementara MotoGP</a>