Blanc dan Jesus Sama-sama Optimistis di Liga Champions

Laurent Blanc optimistis Paris Saint Germain (PSG) bakal mampu meraih keberuntungan lebih baik dari musim lalu di Liga Champions 2013-2014. Musim lalu, langkah klub kaya Prancis tersebut dijegal Barcelona di perempatfinal.

"Kami ingin setidaknya sebaik musim lalu di Liga Champions atau mungkin lebih baik lagi. PSG bisa memenangkan Liga Champions seperti halnya Chelsea yang menjadi juara, tidak seorang pun menyangka mereka bisa mencapai itu," kata Blanc.

Blanc boleh saja optimis. Pasalnya, pengganti Carlo Ancelotti yang pindah ke Real Madrid memiliki skuat yang memumpumi untuk bisa bicara banyak di Liga Champions. Sejumlah pemain bintang ada di skuat Blanc, sebut saja Thiago Silva, Zlatan Ibrahimovic, Javier Pastore, Marco Verratti, Ezequiel Lavezzi, dan yang waktu didatangkan pada bursa transfer musim panas ini Edinson Cavani.

Nada optimistis juga disuarakan Jorge Jesus, pelatih Benfica. Pelatih berusia 59 tahun itu yakin pemainnya akan termotivasi menyusul terpilihnya Estadio da Luz, kandang Benfica, sebagai tempat dilaksanakannya final Liga Champions musim ini.

"Bermain final di kandang tentu akan menjadi motivasi kami untuk tampil lebih kuat, yakni dengan mengawali turnamen dengan baik. Namun, ternyata final yang dilaksanakan di kandang kami justru tidak terlalu meningkatkan motivasi kami," ucap Jesus.

Pada bursa transfer musim panas, klub Portugal itu telah membeli pemain baru, seperti Filip Djuricic (Heerenveen), Lazar Markovic (Partizan), dan Miralem Sulejmani (Ajax). Dengan tambahan amunisi baru, Jesus yang musim lalu membawa Benfica ke final Liga Europa berharap bisa mewujudkan rasa optimistisnya.

Kamis (3/10/13) dinihari, PSG dan Benfica akan bentrok di matchday kedua Grup F Liga Champions. Dipastikan laga ini akan berlangsung menarik karena mengusung rasa optimistis kedua pelatih klub.