Dua juara dari liga berbeda akan bertemu di matchday kedua babak penyisihan Grup A Liga Champions. Dua juara itu adalah Shakhtar Donetsk yang berstatus sebagai juara Liga Ukraina, dan jawara Liga Premier Inggris, Manchester United. Dalam pertemuan pertama ini, kedua tim bakal berebut poin penuh, guna memuluskan langkah di babak penyisihan grup.
Shakhtar bisa dikatakan mendapat keunggulan. Pasalnya, klub besutan Mircea Lucescu ini akan menjadi tuan rumah dalam pertandingan yang dilangsungkan di kandang Shakhtar, Donbass Arena, Kamis (3/10/13) dinihari WIB nanti. Keunggulan Shakhtar bertambah dengan menurunnya penampilan MU di awal musim 2013-2014.
MU memang berhasil meraih poin penuh di matchday pertama ketika mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 4-2. Namun, performa MU sangat buruk saat tampil di liga lokal. Hingga pekan keenam Liga Premiera Inggris, MU terpuruk di peringkat ke-12 dengan hanya mengumpulkan tujuh poin. Hasil ini merupakan yang terburuk dalam 24 tahun terakhir.
Sedangkan Shakhtar tampil cukup baik, di mana klub berjuluk 'Si Penambang' ini bercokol di peringkat ketiga Liga Premier Ukraina. Selain itu, catatan Shakhtar ketika bertemu klub Inggris cukup baik, apalagi ketika bermain di kandang. Shaktar tercatat belum pernah kalah ketika menjamu klub Inggris. Tapi, Shakhtar tidak boleh lupa, jika MU berhasil mendominasi pertandingan dengan klub Ukraina yang lain, yakni Dynamo Kiev. MU belum pernah kalah, dengan catatan tiga kali menang dan satu kali seri.
Sama seperti MU, Shakhtar pun berhasil memenangi laga perdana babak penyisihan grup di Liga Champions, dengan membungkam Real Sociedad. Shakhtar memang belum pernah berhadapan dengan MU, tapi tidak untuk Lucescu. Pelatih berusia 68 tahun itu pernah menghadapi MU saat melatih Inter Milan di babak perempat final Liga Champions 1998-1999. Lucescu harus menelan pil pahit, karena dikalahkan MU dengan aggregate 3-1. Hasil ini pun memaksa Lucescu untuk meninggalkan Inter.
Nah, hasil pahit yang didapat 14 tahun silam itu bukan tidak mungkin akan menjadi motivasi Lucescu untuk melumat MU. Akan tetapi, Lucescu tidak boleh lupa apabila saat ini MU bak singa yang tengah terluka. MU bisa saja tampil ganas di pertandingan nanti, agar bisa menumpahkan kekecewaan mereka setelah dikalahkan West Bromwich Albion, Sabtu (28/9/13) lalu.
Motivasi MU untuk bangkit dari keterpurukannya tidak bisa diindahkan Shakhtar begitu saja. Apalagi Manajer MU, David Moyes, telah mendapatkan kembali beberapa pemain kuncinya yang telah pulih dari cedera. Moyes memang tidak bisa menurunkan Rio Ferdinand, tapi MU masih memiliki Phil Jones atau Chris Smalling dan Jonny Evans untuk ditandemkan dengan Nemanja Vidic di sektor tengah pertahanan mereka.
Tapi yang pasti, besar kemungkinan Moyes menurunkan Robin van Persie yang akan menjadi duet Wayne Rooney di ujung serangan MU. Sementara Lucescu akan memanfaatkan kelincahan dan ketajaman gelandang asal Brasil, Alex Teixeira, untuk menjadi pembangun serangan Shakhtar. Selain itu, Lucescu memiliki penyerang Luiz Adriano yang menjadi ujung tombak Shakhtar.
Kedua tim yang kini memiliki torehan poin sama itu akan saling jegal. Penampilan MU memang menurun, tapi jika Moyes berhasil mendapatkan komposisi pemain yang sempurna maka Shakhtar wajib waspada. Di lain pihak, Shakhtar harus bisa mengeksploitasi buruknya penampilan MU saat ini. Karenanya, tidak menutup kemungkinan pertandingan akan berakhir dengan skor imbang. Skor 1-1 bukan tidak mungkin menutup pertandingan ini, bukan?(Def)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/16Fxpqq">Lima Pemain Naturalisasi Indonesia yang Gagal Bersinar</a>
* <a href="http://bit.ly/152CndA">Waduh.. Zaha Tiduri Anak Perempuan Moyes?</a>
* <a href="http://bit.ly/19U44nc">Hasil Lengkap Penyisihan Liga Champions Grup E hingga H</a>
* <a href="http://bit.ly/16fuC4M">Tekuk Napoli, Wenger Puji Oezil</a>
* <a href="http://bit.ly/1c2BnL5">Deretan Pacar dan Istri Cantik Pemain MU</a>