Terkait Unifikasi Liga Indonesia: Ada 2 Opsi, Apa itu?

Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar rapat di ruang Asean Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (2/10/2013). Pada kesempatan tersebut PSSI membahas soal unifikasi Liga Indonesia hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Maret 2013.

Rapat dihadiri oleh Sekjen PSSI, Joko Driyono serta jajaran. Hadir pula anggota EXCO, Widjajanto selaku CEO PT. Liga Prima Indonesia Sportindo, serta beberapa perwakilan klub dari kompetisi Liga ISL dan IPL. Rapat yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB itu menghasilkan rekomendasi yang terdiri dari dua opsi.

Opsi pertama, PSSI akan langsung melakukan verifikasi terhadap klub IPL, yang nantinya bakal dipilih empat klub. Sementara opsi kedua, menurut Joko lebih adil. Yakni dengan menggelar playoff guna menyaring enam klub terbaik untuk menemani Semen Padang yang masuk ke dalam proses verifikasi.

"Kemudian dari enam klub tersebut akan disaring jadi empat klub," kata Joko usai rapat.

Sekarang ini ada 11 klub yang tampil di kompetisi IPL. Namun menurut Joko, Semen Padang mendapat wild card lolos ke verifikasi berdasarkan rapat EXCO PSSI. Sehingga klub asal Sumatra Barat tersebut tidak perlu ikut dalam proses playoff.

Nantinya, 10 klub IPL lainnya di luar Semen Padang, akan dibagi dalam dua grup yang masing-masing grup terdiri dari lima klub. Kemudian dari dua klub tersebut akan dipilih enam yang terbaik.

"Untuk pelaksanaannya, akan digelar seminggu setelah ada keputusan. Dari dua opsi yang menjadi rekomendasi, saya rasa opsi kedua yang paling adil. Nanti malam sudah ada keputusannya," ujar Joko.

Pada akhirnya nanti, akan ada 22 klub yang berkompetisi di kasta teratas Liga Indonesia. Pesertanya sendiri terdiri dari 18 klub di PT. Liga Indonesia. Sebanyak 15 klub merupakan klub ISL musim lalu dan 3 klub berasal dari divisi utama yang berhasil naik kasta. Sementara 4 klub lainnya merupakan kontestan IPL. (Vin)