Pertandingan menarik akan tersaji di Bundesliga pekan ke-8 antara Bayer Leverkusen kontra Bayern Muenchen di BayArena, Leverkusen pada Sabtu (5/10/2013) malam WIB.
Dalam duel ini akan menyuguhkan pertarungan dua pemain asal Jerman yang terbukti cukup tangguh di lini mereka masing-masing. Mereka adalah Stefan Kiessling di lini depan Leverkusen dan Jerome Boateng di lini belakang Muenchen.
Kiessling merupakan predator di depan gawang. Jika tidak diawasi dengan ketat, Kiessling mampu menghancurkan benteng pertahanan tuan rumah. Striker 29 tahun tersebut mencetak 25 gol pada musim lalu.
Di belakang Kiessling ada pemain internasional Jerman, Sidney Sam yang mempunyai kecepatan dalam menyisir sisi lapangan. Tak hanya piawai untuk memberikan umpang silang, pemain 25 tahun tersebut terbilang produktif. Ia sudah mencetak 25 gol dalam 75 penampilannya bersama Leverkusen.
Adapula, Heung Min Son yang akan membantu Kiessling di lini depan Leverkusen. Kelebihan Son terletak pada kecepatan dalam dribel, kedua kaki yang sama baiknya serta tendangan jarak jauh yang mumpuni.
Di lini tengah, Kiessling akan mendapatkan bantuan dari gelandang jangkar mereka, Lars Bender. Pemain 24 tahun tersebut sangat kuat dalam konsentrasi bermain dan juga saat melakukan tekel. Dari lini inilah serangan akan dimulai. Tak pelak pemenang duel di lini ini akan lebih mudah dalam mengalirkan bola ke depan.
Kiessling akan mendapatkan lawan cukup tangguh di lini belakang Muenchen, pemain tersebut adalah Jerome Boateng. Boateng mengawali karir profesionalnya bersama klub Jerman, Hertha Berlin. Lalu, pria berdarah Ghana ini pindah ke Hamburg sebelum gabung dengan Manchester City pada musim panas 2010.
Boateng akan menjadi benteng tangguh bersama Dante untuk mengawal lini belakang Muenchen dalam dua tahun terakhir.
Beberapa waktu lalu, Boateng mengatakan Muenchen telah menunjukkan kekuatan baru tim di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola.
Dalam duel ini akan menyuguhkan pertarungan dua pemain asal Jerman yang terbukti cukup tangguh di lini mereka masing-masing. Mereka adalah Stefan Kiessling di lini depan Leverkusen dan Jerome Boateng di lini belakang Muenchen.
Kiessling merupakan predator di depan gawang. Jika tidak diawasi dengan ketat, Kiessling mampu menghancurkan benteng pertahanan tuan rumah. Striker 29 tahun tersebut mencetak 25 gol pada musim lalu.
Di belakang Kiessling ada pemain internasional Jerman, Sidney Sam yang mempunyai kecepatan dalam menyisir sisi lapangan. Tak hanya piawai untuk memberikan umpang silang, pemain 25 tahun tersebut terbilang produktif. Ia sudah mencetak 25 gol dalam 75 penampilannya bersama Leverkusen.
Adapula, Heung Min Son yang akan membantu Kiessling di lini depan Leverkusen. Kelebihan Son terletak pada kecepatan dalam dribel, kedua kaki yang sama baiknya serta tendangan jarak jauh yang mumpuni.
Di lini tengah, Kiessling akan mendapatkan bantuan dari gelandang jangkar mereka, Lars Bender. Pemain 24 tahun tersebut sangat kuat dalam konsentrasi bermain dan juga saat melakukan tekel. Dari lini inilah serangan akan dimulai. Tak pelak pemenang duel di lini ini akan lebih mudah dalam mengalirkan bola ke depan.
Kiessling akan mendapatkan lawan cukup tangguh di lini belakang Muenchen, pemain tersebut adalah Jerome Boateng. Boateng mengawali karir profesionalnya bersama klub Jerman, Hertha Berlin. Lalu, pria berdarah Ghana ini pindah ke Hamburg sebelum gabung dengan Manchester City pada musim panas 2010.
Boateng akan menjadi benteng tangguh bersama Dante untuk mengawal lini belakang Muenchen dalam dua tahun terakhir.
Beberapa waktu lalu, Boateng mengatakan Muenchen telah menunjukkan kekuatan baru tim di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola.
"Setelah tahun lalu, tentu saja ini akan sulit, tetapi kami ingin lebih baik, kami memiliki pelatih baru dan dia memberi kami banyak kepercayaan diri. Pelatih memiliki taktik yang bagus untuk kami, kami percaya diri. Semua pemain ingin bermain sepakbola," ujar Boateng.
Boateng akan menjadi lawan sepadan bagi Kiessling, pergerakan penyerang Leverkusen akan menjadi fokus utama bagi Boateng. Walaupun keduanya belum pernah bersama membela panji Jerman. Tapi duel ini dipandang cukup menarik, karena postur tubuh ala Jerman akan tersaji dalam laga ini. (Jef)