Ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III, yang berlangsung di Palembang, Sumatra Selatan pada 22 September hingga 1 Oktober 2013 dinilai berhasil di tengah berbagai persoalan serta mepetnya persiapan yang dihadapi tuan rumah.
Rita menjelaskan, meski terkendala dana dan persiapan mepet akibat perubahan jadwal dan pemindahan lokasi, atlet tuan rumah mampu mendominasi perolehan medali. Apalagi raihan prestasi atlet Indonesia pada ISG kali ini diluar dugaan dengan berada di puncak papan klasemen.
"Alhamdulillah kontingen Indonesia meraih juara umum di ISG, padahal target dari Menpora hanya 10 besar,"Â ungkap Rita di Malam Apresiasi dan Pemberian Bonus Atlet ISG 2013 di kediamannya, Minggu (6/10/2013).
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran pemerintah Sumatra Selatan selaku tuan rumah sudah bekerja keras demi suksesnya ISG dan segenap pihak yang sudah ikut membantu," tambahnya.
Advertisement
Indonesia berada di puncak klasemen perolehan medali di ajang ISG dengan 36 medali emas, 34 perak, dan 34 perunggu. Disusul Iran di peringkat kedua dengan 30 medali emas, 17 perak, dan 12 perunggu, serta Iran di peringkat ketiga dengan 26 emas, 31 perak, dan 29 perunggu.
Sebagai ucapan terima kasih, Rita memberikan bonus kepada setiap atlet dan ofisial yang berperan penting dalam mendukung kontingen Indonesia di ISG.
Rincian bonus untuk atlet peraih medal emas Rp 25 juta, medali perak Rp 15 juta dan perunggu Rp 10 juta. Pemberian bonus itu dilaksanakan Minggu, 6 Oktber 2013 dalam acara "Malam Apresiasi ISG III 2013" bertema Prestasi Indonesia sebagai Juara Umum ISG III 2013. (Vin)