Sukses

Sunderland Tunjuk Gus Poyet Jadi Manajer

Mantan Manajer Brighton and Hove Albion, Gus Poyet dipilih untuk menduduki kursi manajer Sunderland yang ditinggalkan Paolo Di Canio.

Di musim lalu, bersama Paolo Di Canio, Sunderland berhasil menyelamatkan diri dari zona degradasi. Akan tetapi, penampilan Sunderland di awal musim ini sangat buruk. Sejauh ini Sunderland hanya bisa mengumpulkan satu poin.

Karenanya, baru lima pertandingan berjalan, Sunderland memutuskan untuk memecat Di Canio. Padahal, Di Canio telah mengeluarkan banyak dana untuk memboyong 14 pemain. Namun rupanya, performa Sunderland masih belum terdongkrak.

Setelah mendapatkan beberapa nama kandidat pengganti Di Canio, Sunderland akhirnya merekrut Gus Poyet. Manajer yang satu ini merupakan arsitek tim yang cukup berpengalaman. Walau baru melatih satu klub Brighton and Hove Albion tapi manajer berusia 45 tahun itu bertahan selama hingga empat musim. Sayangnya, di pertengahan musim lalu Poyet dipecat Brighton.

Sunderland tampaknya memiliki harapan yang besar untuk bisa mendongkrak performa mereka. Pemilihan Poyet untuk menduduki bangku manajer diputuskan langsung oleh pimpinan Sunderland Ellis Short yang berdiskusi dengan jajaran direksi dari klub berjuluk The Black Cats tersebut.

"Kami telah melakukan analisis untuk beberapa kandidat, dan kami Gus (Poyet) memiliki rekam jejak, pengalaman, komitmen, dan hasrat yang tepat untuk membawa kami lebih maju," ujar Short seperti dikutip BBCSport, Selasa (8/10/2013).

Penunjukan ini akan menjadi beban berat untuk Poyet. Pasalnya, seperti halnya Di Canio, Poyet masih belum memiliki pengalaman bermain di Liga Premier. Namun, jika Poyet bisa membaca potensi pemain yang dimiliki Sunderland, dan mendapatkan komposisi pemain yang pas, tidak menutup kemungkinan Sunderland akan kembali bangkit. (Vin)

Video Terkini