Penampilan bintang muda Manchester United, Adnan Januzaj membuat pemain kelahiran Belgia ini dilirik banyak klub. Setidaknya, tiga klub besar yaitu Barcelona, Juventus dan ManCity sudah menunjukkan minat untuk merekrut pemain berusia 18 tahun ini.
Selain klub, Januzaj juga dilirik negara. Belgia, Albania dan Inggris ingin memakai jasanya. Lalu mana yang akan dipilih oleh Januzaj? Ada satu orang yang sangat berpengaruh terhadap keputusan Januzaj. Siapakah dia? Orang tersebut tak lain adalah ayahnya. Hal ini diungkapkan oleh mantan pelatihnya di Anderlecht, Jean Kindermann.
"Saat masih berusia sangat muda, ayahnya melarang dia gabung timnas muda. Dia seharusnya sudah bisa main untuk U-15 atau U-16, tapi ayahnya hanya ingin dia fokus di sekolah dan Anderlecht," katanya seperti dikutip Daily Mail, Selasa (8/10/13).
Senin (7/10/13), Januzaj diketahui sudah menolak permintaan timnas Belgia untuk merekrutnya. Muncul pula rumor yang menyebutkan Januzaj akan direkrut Inggris. Bakatnya yang istimewa membuat dia pantas diperebutkan.
"Dia pemain bola yang berbakat dan Manchester United sudah mengetahui itu. Dia sangat dijaga oleh ayahnya. Segala keputusan akan ditentukan oleh ayahnya," tandas eks kiper Timnas Belgia, Nico Vaessen. (Def)
Selain klub, Januzaj juga dilirik negara. Belgia, Albania dan Inggris ingin memakai jasanya. Lalu mana yang akan dipilih oleh Januzaj? Ada satu orang yang sangat berpengaruh terhadap keputusan Januzaj. Siapakah dia? Orang tersebut tak lain adalah ayahnya. Hal ini diungkapkan oleh mantan pelatihnya di Anderlecht, Jean Kindermann.
"Saat masih berusia sangat muda, ayahnya melarang dia gabung timnas muda. Dia seharusnya sudah bisa main untuk U-15 atau U-16, tapi ayahnya hanya ingin dia fokus di sekolah dan Anderlecht," katanya seperti dikutip Daily Mail, Selasa (8/10/13).
Senin (7/10/13), Januzaj diketahui sudah menolak permintaan timnas Belgia untuk merekrutnya. Muncul pula rumor yang menyebutkan Januzaj akan direkrut Inggris. Bakatnya yang istimewa membuat dia pantas diperebutkan.
"Dia pemain bola yang berbakat dan Manchester United sudah mengetahui itu. Dia sangat dijaga oleh ayahnya. Segala keputusan akan ditentukan oleh ayahnya," tandas eks kiper Timnas Belgia, Nico Vaessen. (Def)